Kini Pendakian Gunung Kerinci Di Buka Kembali Dengan Waktu Camping Di Batasi

,

Berita Wisata Indonesia – Enam bulan lamanya sudah Wisata Gunung Kerinci di tutup akibat pandemi Covid-19. Jalur pendakian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pengumuman pembukaan tersebut disampaikan oleh TNKS melalui Surat Edaran (SE) Balai BEsar TNKS Nomor SE.687/T.1/BIDTEK/KSA/9/2020 Tentang Pembukaan Kunjungan Kawasan Wisata Alam Lingkup Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat.

kompas.com

Isi dalam surat tersebut dituliskan, pembukaan kembali kunjungan wisata alam di TNKS, sudah berdasarkan tindak lanjut SK Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SK 177/KSDAE/PJLHK/KSA.3/8/2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Reaktivasi Tahap III Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk kunjungan wisata alam kondisi transisi Covid-19.

“Dengan hormat, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut, seluruh kawasan wisata alam di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dibuka kembali secara bertahap, kecuali lokasi wisata dengan pintu masuk berada di kabupaten/kota berstatus zona risiko tinggi (zona merah),” tulis SE yang ditandatangani Kepala BB TNKS, Tamen Sitorus, Senin (28/9/2020).

Di saat pembukaan kembali secara bertahap pendakian Gunung Kerinci, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan, salah satunya adalah pendakian hanya dibolehkan untuk satu hari atau one day trip.

Adapun para calon pendaki bisa melalui jalur pendakian Pos R10 Kersik Tuo dan Camping Ground Bangun Rejo.

Sementara itu, tidak hanya gunung Kerinci saja yang dibuka kembali jalur pendakiannya, Taman Nasional Kerinci Seblat juga kembali jalur pendakian Gunung Tujuh.

Sama seperti Gunung Kerinci, kegiatan pendakian Gunung Tujuh juga hanya diizinkan selama satu hari atau one day trip.

KUOTA PENGUNJUNG

Taman Nasional Kerinci Seblat juga menerapkan kuota pengunjung atau pendakian Gunung Kerinci maupun Gunung Tujuh pada masa era adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Untuk kawasan Gunung Kerinci melalui Pos R10 Kersik Tuo, Kuota pada new normalnya adalah 43 orang per hari dari daya dukung biasanya 52-87 orang per hari.

Sementara untuk Gunung Kerinci melalui Camping Ground Bangun Rejo, kuotanya 22 orang per hari dari daya dukung normal yaitu 42-46 orang per hari.

Untuk Gunung Tujuh, kuota pendakiannya pada new normal 60 orang per hari dari daya dukung normalnya 120 orang per hari.

Protokol kesehatan wajib

  1. Para calon pendaki yang ingin datang, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai berikut:
  2. Pastikan dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi obyek wisata
  3. Selalu gunakan masker dan sarung tangan selama berada di lokasi obyek wisata
  4. Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer
  5. Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut
  6. Tetap memerhatikan jaga jarak minimal satu meter
    Pengunjung mengunduh aplikasi pedulilindungi di Google Play Store atau App Store
  7. Pengunjung WNA atau dari luar provinsi harus menunjukkan surat keterangan bebas (negatif) Covid-19 yang sah dan masih berlaku
  8. Membuat atau mengisi surat pernyataan tanggung jawab bermaterai Rp 6.000 atas keselamatan, keamanan dan kesehatan pribadi pengunjung jika diperlukan
  9. Pengunjung harus memiliki asuransi kecelakaan dan atau asuransi jiwa secara perorangan
  10. Ibu hamil, balita dan orang lanjut usia dilarang berkunjung atau memasuki areal Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA)
  11. Jika pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan ini, maka pengunjung tidak diizinkan masuk obyek wisata