Buah Tangan khas Semarang

Wisata Kuliner Indonesia - Ketika kamu sedang liburan atau wisata di Kota Semarang, tidak hanya mengunjungi Destinasi Wisata Semarangnya saja, akan tetapi Semarang memilik Wisata Kuliner Khasnya yang menarik untuk kamu coba, dari lumpia sampai kuliner lainnya yang lezat dan menggugah selera. Sebelum kamu pulang ke kampung halamanmu, jangan lupa untuk membawa pulang beragam oleh-oleh khas Semarang khususnya makanan yang terkenal enak dan juga lezat, Kuliner Semarang memiliki perpaduan cita rasa Indonesia, dari Cina, India, hingga Belanda yang semuan menyatu, berikut ini 7 Oleh-oleh khas Semarang yang dapat membaut lidahmu bergoyang. bantentribun.com 1. Roti Ganjel Rel Roti ganjel rel tidak hanya di kota-kota Jawa Tengah saja yang memiliki roti khas ini, Semarang juga memiliki Roti Ganjel Rel yang khas, roti yang memiliki tekstur alot dan bantan serta berwarna cokelat, membuat banyak orang sejak dulu menyebut roti ini pengganjal rel kereta api, cita rasa khas roti ganjel tel dari kayu manis yang sangat beraroma. Tagar.id 2. Kue Sarang madu Kue Tradisional ini sudah sangat kuno, sejak beberapa abad lalu di kota Semarang, masih eksis menjadi Oleh-Oleh Khas Semarang yang lezat, bentuk kue tidak beraturan membuat sebagaian orang mengenalnya dengan kue Sarang Burung. Buah Tangan Khas Semarang ini terbuat dari bahan dasar tepung beras, santan, dan bumbu tertentu, rasa yang dihasilkan gurih dengan tekstur renyah, disajikan dengan lumuran cairan gula atua juga madu menjadi lebih nikmat ketika memakanya. Kompas.com 3. Tahu Bakso Tahu Bakso khas Semarang ini membuatnya unik dan berbeda dari tahu bakso pada umumnya, tahu bakso banyak dicari oleh para wisatawan dikarenakan rasanya yag enak, dengan pilihan yang beraneka ragam serta harganya yang murah. Tahu Bakso di Semarang penyebutannya dengan tulisan Tahu Baxo, yang membautnya berbeda dengan tahu bakso lainnya, banyak merek tahu baxo di kota ini akan tetapi ada salah satu Tahu Baxo Semarang yang dapat kamu jadikan Buah Tangan Khas Semarang yaitu Tahu Baxo Bu Pudji yang populer. cookpad.com 4. Wingko Babat Wingko Babat yang merupakan Cemilan Khas Semarang yang sangat populer, Wingko babat merupakan kue bundar yang terbuat dari kelapa parut, gula pasir, ketan dan juga santan, campuran tersebut kemudian di panggang dan dipotong kecil-kecil. Wingko Babat dapat menjadi pilihan makanan ringan yang mengganjal perut, memiliki rasa lezat dan juga tahan lama, kamu dapat mencoba membeli wingko babat yang populer di Semarang, Seperti Wingko babat cap Kereta Api dan Wingko Babat Tiga Kelapa Muda. cookpad.com 5. Bandeng Presto Bandeng Presto merupakan salah satu Kuliner Khas Semarang yang paling banyak di cari oleh wisatawan dijadikan Buah Tangan Khas Semarang, memiliki cita rasa gurih dengan bandeng tanpa tulang dimasak dalam daun pisang dengan dibumbui kunyit dan bawang putih dan garam. Liputan6.com 6. Kue Moaci Kue khas kota Semarang satu ini terinspirasi dari Jepang, bentuknya yang bulat seperti bola-bola kecil ini terbuat dari tepung ketan, berwarna putih, lembab, berisi gula aren serta kacang lembut. Cemilan manis dan kenyal ini memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang ringan , hal ini membedakan Moaci Semarang dengan mochi lainnya adalah adanya taburan wijen di kulit moaci, dan salah satu merk moaci Semarang paling terpopuler adalah Moaci Gemini yang populer di kalangan wisatawan. Lifestyle - OkeZone.com 7. Lumpia Semarang Lumpia Semarang siapa yang tidak mengenal Hidangan Khas Semarang satu ini, Cemilan Khas Semarang ini sering kali dijadikan Buah Tangan khas Semarang yang populer, Cemilan gorengan yang dibalut kulit lumpia dari tepung beras berisikan rebung, telur orak-arik, dan irisan ayam atau udang, teksturnya crispy dan lembut didalam. Ada beberapa lumpia legendaris seperti Lumpia Cik Me Me, Lumpia Mbak Lien, dan lain-lain. Lumpia juga dapat ditemui hampir di semua tempat makan maupun pedagang kaki lima.

Buah Tangan khas Semarang

7 Oleh-Oleh Khas Semarang Yang Dapat Membuat Lidahmu Bergoyang

6 Oleh-Oleh Khas Semarang Yang Populer Ini Wajib Kamu Bawa Pulang