5 Kuliner Wajib Untuk Dicicipi di Kebumen

Wisata Kuliner – Sebelumnya saya sudah menulis tentang berbagai wisata yang bisa kamu kunjungi di Kebumen. Mulai dari wisata alam berupa pantai-pantai di pesisir selatan hingga wisata heritage di kota Gombong.

Tak lengkap rasanya jika belum menuliskan kuliner Kebumen. Kebumen punya banyak makanan khas yang akan memanjakan lidahmu lho. Berikut ini adalah 5 kuliner wajib cicip di Kebumen.

Nasi Penggel

Source : iqbalkautsar.com

1.Nasi Penggel

Untuk makan nasi penggel, kamu harus rela bangun pagi dan bersegera ke Desa Lengkongan, Kebulusan, kurang lebih 2 km dari alun-alun Kebumen. Datanglah sebelum jam 6 pagi. Kalau tidak, kamu akan merasakan antrean panjang di pinggir Jalan Raya Sokka tempat penjual nasi penggel melayani pembeli. Antreannya bisa lebih dari 30 menit dan nasi penggel akan ludes bahkan sebelum jarum jam menunjukkan pukul 8 pagi.

Nasi penggel adalah nasi hangat yang dibentuk bulat-bulat sebesar bola pingpong dan ditaruh di pincukan daun pisang. Di atasnya ditambahkan oseng kikil dan jeroan sapi seperti iso, paru, tetelan, dan sebagainya kemudian disiram kuah santan kental bercampur nangka muda. Sebutannya santenan gori. Rasanya relatif pedas dan gurih. Makan nasi penggel paling enak langsung di tempat penjualnya. Rasa manis, pedas, asin dari nasi penggel makin sempurna ditambah tempe mendoan yang baru ditiriskan. Nyam nyam…

Source : resephariini.com

2. Tempe Mendoan

Tempe mendoan merupakan salah satu kuliner khas kebumen yang populer dan akan banyak kamu temukan di Gombong, Sempor, dan sejumlah kecamatan di pesisir Kebumen. Tempe tipis dilapisi tepung berbumbu ketumbar, bawang, garam, dan taburan daun bawang digoreng dalam minyak panas. Tak perlu tunggu lama, melainkan cukup dihitung sampai 10, lalu tempe dibalik, hitung lagi sampai 10, tiriskan. Kamu akan mendapatkan tempe goreng basah (mendo) berminyak yang super lezat!

Ukuran tempe mendoan tidak tanggung-tanggung. Lebarnya bisa sampai memenuhi piringmu. Pemuda setempat biasa menyebutnya mendoan A4 atau mendoan kuarto karena ukurannya hampir sebesar kertas A4. Warung-warung di daerah yang disebutkan di atas tadi hampir selalu punya tempe mendoan sebagai lauk pilihan. Apalagi di daerah pesisir pantai dan Waduk Sempor. Memang, tempe mendoan paling nikmat dimakan setelah puas bermain air. Jangan lupa tambahkan sambal kecap atau cabe rawit cigitan sebagai toppingnya.

Baca : 5 Rekomendasi Wisata Pantai di Pesisir Kebumen

Source : lantingsakoro.blogspot.com

3. Lanting Angka 8

Nah kalau makanan ini paling cocok untuk oleh-oleh dan camilan teman ngerumpi bersama teman atau keluarga sambil nonton TV. Terbuat dari singkong dan tepung, adonan lanting dibuat jadi bentuk lingkaran kecil panjang, lalu dibentuk sedemikian rupa sehingga jadi angka 8. Setelah itu lanting angka 8 digoreng dalam minyak panas sampai krispi. Jika sudah dingin, barulah lanting diberi bumbu sesuai selera. Misalnya rasa jagung bakar, sapi panggang, pedas, keju, dan lain-lain. Tapi yang favorit tentu saja rasa bawang alias rasa original.

Produksi lanting di Kebumen yang terbesar adalah di Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan. Penduduk desa menggunakan rumah masing-masing untuk memproduksi lanting yang selanjutnya dijual ke distributor di berbagai daerah di Kebumen. Lanting adalah oleh-oleh yang sangat khas dan populer di Kebumen karena awet, mudah dibawa, dan harganya cukup murah.

Source : Wikipedia.Org

4. Peyek Yutuk

Yutuk adalah sebutan lokal untuk udang atau kepiting pasir. Yutuk hidup di pantai-pantai landai dan berpasir halus di Kebumen. Saat ombak datang menyapu pasir, Yutuk akan menggali lubang di pasir untuk bersembunyi. Setelah ombak berlalu, warga setempat akan menggali jejak-jejak lubang tadi untuk menangkap yutuk. Umumnya yutuk diolah menjadi peyek atau digoreng kering.

Tahukah kamu kalau yutuk mengandung kadar protein dan kolesterol yang sangat tinggi? Karenanya rasa yutuk sangat gurih meskipun tidak diberi bumbu tambahan. Namun hati-hati ya bagi kamu yang punya masalah kesehatan sebaiknya menahan diri untuk tidak makan yutuk terlalu banyak.

Source : travelingyuk.com

5. Sate Ambal

Inilah highlight dari  wisata kuliner di Kebumen, yaitu sate Ambal. Dibandingkan kuliner lain, sate Ambal sudah terkenal di kalangan wisatawan. Sate ayam berikut kulitnya dilumur racikan bumbu kecap dibakar hingga agak mengeras. Setelahnya, sate disajikan dengan bumbu campuran tempe atau kedelai yang ditumbuk halus bersama bumbu-bumbu rempah khas lainnya. Rasanya membuat satu porsi isi 10 tusuk itu tidak seberapa dan ingin nambah terus.

Kamu akan banyak menemukan sate Ambal di sepanjang jalan di daerah Kecamatan Ambal. Di malam hari banyak mobil-mobil dan kendaraan lain dari luar kota yang berhenti sekadar menunggu pemiliknya menikmati sajian sate Ambal di pinggir jalan. Jangan khawatir, meski kamu tidak berkunjung ke Ambal, kamu tetap bisa menemukan sate Ambal di daerah lain seperti di sekitar alun-alun Kebumen, Gombong, dan daerah lainnya.

Baca : 4 Spot Wisata Heritage di Kota Gombong

Setelah kamu mencoba kelimanya, yakin deh, pasti kamu akan ketagihan untuk ingin menikmatinya lagi. Dengan atraksi wisata yang lengkap, Kebumen bisa jadi salah satu pilihan destinasi dalam daftar rencana liburanmu berikutnya.

HOTEL MURAH DAN POPULER DI KEBUMEN

Annisa Qurani: A wanderer