6 Lokasi Toko Kerajinan Khas Bali Yang Klasik Dan Bohemian Yang Bisa Kamu Telusuri

,

Berita Wisata Indonesia – Ada beberapa traveller yang biasanya sebelum pulang kerumah atau balik ke kediaman mereka akan menyempatkan diri mereka untuk mampir ke tempat oleh-oleh atau pernak-pernik kerajinan tangan.

Pasti kamu pernah juga seperti itu ketika berjalan-jalan ke tempat liburan yang sangat populer, selain kamu penasaran ingin melihat langsung produk lokal apa saja yang ditawarkan, berikut ini 6 lokasi toko kerajinan khas Bali yang klasik dan bohemian yang bisa kamu telusuri.

Instagram.com/jenggala_official

1. Jenggala

Jenggala merupakan salah satu outlet yang menjual beragam peralatan makan dari bahan keramik, dan mereka juga memiliki tiga Factory Outlet Bali, dan karena saat ini sedang pandemi hanya satu outlet saja yang buka di Jalan Sunset no. 1, di daerah Kuta saja yang beroperasi.

Untuk jam operasional di outlet ini dimulai dari jam 10 pagi hingga 6 malam, dan untuk alternatif lainnya adalah kamu bisa membeli di laman official mereka di Jenggala.com, mereka juga sering mengadakan program diskon terutama menjelang akhir tahun.

Instagram.com/curativebali

2. Curative Concept Store

Curative Concept Store yang berlokasi di Ubud ini menjual berbagai macam benda dari aksesoris wanita, tas, kaus, baju hingga produk kulit, Curative yang tepatnya beralamat di jalan Hanoman no. 24 di Ubud dan tutup di hari senin. Jam operasional dari jam 11 pagi hingga 5 sore.

Instagram.com/sposatos

3. Kuta Art Market

Kuta Art Market yang berlokasi di Jalan Melasti yang tidak jauh dari Pantai Legian ini beroperasi dari jam 6 pagi sampai 11 malam, Pasar ini menawarkan macam benda yang dapat dijadikan suvenir ataupun koleksi pribadi, Sama seperti di pasar pada umumnya, dan kamu bisa melakukan tawar menawar di tempat ini.

Instagram.com/riannaforto

4. Pasar Seni Guwang

Pasar Seni Guwang yang sering dikenal sebagai Pasar Seni Sukawati 2, pasar ini berlokasi di Jalan Raya Guwang, tidak jauh dari Pasar Sukawati yang pertama.

Dan alasan yang paling mendasar dari Pasar Seni Guwang dibuka adalah untuk mengurangi kepadatan pengunjung di Pasar Seni Sukawati, dan untuk barang yang ditawarkan juga sama, hanya saja Pasar Seni Guwang terlihat lebih rapi dibandingkan dengan Pasar Sukawati 1.

Instagram/infowisatabali

5. Pasar Seni Sukawati

Pasar Seni Sukawati yang berlokasi di Jalan Raya Sukawati ini tidak kalah terkenalnya dengan Pasar Seni Ubud, kamu bisa menemukan beragam macam pilihan dari baju, kaos, patung pahat, dan lukisan, pengunjung juga dapat diizinkan untuk menawar ditempat ini.

Mungkin ketika kamu datang ke pasar ini, kamu akan merasakan pasar yang penuh dan kurang nyaman, kamu bisa mengunjungi Pasar Seni Guwang yang tidak jauh dari pasar ini. Barang yang dijajakan juga sama.

Pasar yang buka setiap jam 6 pagi ini, dan untuk toko baru beroperasi pukul 10 pagi, untuk mengetahui jam buka toko kamu bisa bertanya di hotel tempat menginap bagian Concierge atau ke pemandu wisata lokal.

collectivegen.com

6. Pasar Seni Ubud

Pasar Seni Ubud Daerah Ubud memang sudah terkenal sebagai pusatnya kesenian di pulau Bali. Di sini terdapat Pasar Seni Ubud yang menjual berbagai kerajinan mulai dari tas rotan, selendang, keranjang rotan hingga patung-patung. Konon tempat ini juga menjadi tempat syuting film Hollywood yang berjudul “Eat, Pray, Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts.

Pasar Seni Ubud berada di jalan Raya Ubud no. 35. Pasar ini buka setiap hari dari jam 6 pagi hingga jam 6 malam. Pengunjung diizinkan untuk menawar di tempat ini.

Lebih disarankan untuk mengunjungi pasar seni di pagi hari lebih baik karena selain sepi, beberapa pedagang di pasar memiliki kepercayaan bahwa dagangan mereka akan laris hari itu apabila mereka berhasil menjual dagangan di pagi hari sesaat setelah mereka membuka toko. Nah, tips ini boleh dicoba nih, karena siapa tahu sewaktu kamu berbelanja di pagi hari, kamu berhasil mendapatkan the best price dari penjual toko.