6 Tips Traveling Yang Jangan Kita Lakukan Ketika Sebelum Berpergian Puasa

Tips Travelling – Ketika kamu berpergian saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang membutuhkan persiapan khusus, dikarenakan berbeda dengan hari biasanya, energi dalam tubuh dapat berkurang akibat tidak mengkonsumsi makanan dan minuman.

Oleh karena itu persiapan fisik dan mental sebelum berpergian ketika puasa sangatlah penting, selain itu terdapat sejumlah hal yang sebaiknya dihindari sebelum berpergian agar tubuh menjadi lebih fit.

travel.kompas.com

1. Bepergian tanpa persiapan

Tips Berpergian Jauh saat puasa membutuhkan persiapan yang matang, persiapan tersebut antara lain harus menyiapkan fisik yang prima, ketahui durasi perjalanan, rute jalan, tempat istirahat, tempat salat, tempat mengisi bahan bakar, dan juga mengecek kondisi kendaraan.

Tanpa persiapan itu, para pengendara akan meraskan kewalahan mencari tempat istirahat saat diperjalanan, ujungnya mereka seringkali kecewa karena berhenti di lokasi yang kurang nyaman sehingga tidak dapat beristirahat dengan maksimal.

2. Kurang istirahat

Dr. dr. Tan Shot Yen selaku Ahli Gizi Masyarakat telah mengajurkan pengendara untuk beristirahat cukup jika ingin berpergian jauh saat puasa, pasalnya puasa akan menyisakan rasa kantuk di perjalanan.

Karena itu masyarakat pantang berpergian jauh selagi puasa tanpa beristirahat yang cukup. selain kantuk dan lelah, faktor kurang makan dan minum akan menurunkan fokus berkendara.

Hal tersebut tentunya dapat membahayakan keselamatan diri selama perjalanan. “Biasakan, sekali waktu tidur sebentar. Jika tiba waktu berbuka, minggir dan parkir kendaraan, jangan demi mengejar waktu makan sambil nyetir,” tegasnya.

3. Melewatkan Sahur

Hal yang pantang untuk dilakukan umat Islam saat berpuasa adalah melewatkan sahur sebelum berpergian jauh, seseorang yang melakukan perjalanan jauh ketika puasa wajib sahurnya dengan makanan yang bergizi lengkap, khususnya sayur dan buah.

Alasannya adalah sayur dan buah dapat membantu seseorang menghindari lapar sebelum pertengahan hari.

“Sebab, serat memberi rasa kenyang lebih lama dan kandungan fruktosa buah jauh lebih aman ketimbang gula tambahan dalam makanan dan minuman,” terangnya. Selain itu, mereka wajib memastikan kecukupan air minum untuk menghindari dehidrasi tubuh.

4. Minum Kopi

Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, menyarankan bagi masyarakat yang ingin berpergian jauh, hindari mengkonsumsi kopi sebelum berpergian ketika puasa, minum kopi sahur dengan tujuan menghilangkan rasa kantuk selama perjalanan pagi.

Kafein yang terkandung dalam kopi maupun teh justru memicu untuk dehidrasi pada tubuh, “Justru kafein itu stimulan yang kadang bikin masalah. Maksud hati ingin merasa nyaman, karena kopi dan teh hangat enak, tetapi malah jadinya cepat haus,” jelasnya.

5. Memaksakan Tubuh

Ketika kita melakukan perjalanan jauh , agus juga menyarankan untuk tidak memaksakan kondisi tubuh, ketika merasakan lelah, sebaliknya beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina tubuh.

“Sebaiknya istirahat kalau tubuh sudah lelah. Jadi jangan terpaku, misalnya satu jam, dua jam lagi sampai tujuan jadi kadang orang merasa perjalanannya tanggung, sehingga diteruskan tanpa istirahat padahal sudah lelah,” ujarnya.

Untuk berpergian menggunakan motor, jarak berkendara yang ideal selama tidak berpuasa adalah 2-2,5 jam, yang artinya maksimal perjalanan 2,5 jam pengendara wajib beristirahat.

“Kalau kondisi puasa, maka jarak perjalanan disesuaikan jadinya mungkin 1,5-2 jam maksimal perjalanan, kemudian harus istirahat,” katanya.

Walaupun kondisi tubuh orang berbeda, akan tetapi tetap menyarankan pengendara untuk beristirahat jika sudah menempuh perjalanan motor selama dua jam.

Jika pengendara memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan dalam kondisi lelah, maka konsentrasi dan fokus dapat turun, alih-alih cepat sampai tujuan hal tersebut justru bisa membahayakan keselamatan diri.

6. Bepergian Di Siang Hari

Agus Sani, selaku Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, menyarankan agar para pengendara yang ingin berpergian jauh, khususnya untuk jarak jauh, disarankan tidak berpergian di siang hari.

Karena terik panas matahari berpotensi menyebabkan dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan cairan, jika kamu kekurangan cairan, maka tubuh akan muda lelah.

Selain itu, pengendara sepeda motor sebaiknya menghindari penggunaan perlengkapan berkendara (riding gear) dari bahan yang mudah menyerap panas. Alasannya, ketika tubuh bertambah panas maka cepat dehidrasi.

August Tyan: Pecinta wisata kuliner streetfood, tiada hari tanpa persantannan dan perbabatan duniawi ~