7 Oleh-oleh Khas Lhokseumawe Yang Terpopuler Dan Terlezat Wajib Kamu Bawa Pulang

, ,

Wisata Kuliner Indonesia – Berkunjung ke Lhokseumawe memang terasa kurang lengkap jika kamu tidak membawa pulang buah tangan khas daerahnya, banyak ragam oleh-oleh yang dapat kamu bawa pulang, dari minuman cokelat panas sampe cemilan yang lezat.

Lhoksumawe memang bukanlah sebuah destinasi wisata utama di daerah Aceh. Namun olahan makanan khasnya wajib dicoba. Bagi Anda yang mempunyai rencana melakukan perjalanan wisata ke Lhoksumawe Aceh, berikut ini 7 Oleh-oleh khas Lhokseumawe yang terpopuler dan terlezat wajib kamu bawa pulang.

Shopee.co.id

1. Socolatte

Socolatte yang berasal dari Biji Kakao atau dikenal dengan Coklat, terasuk jenis olahan baru di Lhoksumawe, bentuknya beragam seperti permen, minuman, camilan dan bubuk. Diproduksi di Tanah Aceh dengan kualitas tinggi.

Hampir sama dengan olahan coklat lainnya, namun kualitas yang ditawarkan sangat unik dan juga berkelas, Bisa dibeli sebagai bahan dasar kue, ataupun dalam bentuk olahan yang sudah jadi seperti kue, camilan, dan berbagai varian lainnya.

Kamu bisa mendapatkan Oleh-oleh Khas Lhokseumawe ini di toko oleh-oeh dan toko bahan kue, sangat cocok dijadikan buah tangan bagi kamu yang suka membuat olahan cokelat.

Instagram @bumbu_khas_aceh

2. Dendeng Rusa

Oleh-oleh khas satu ini antimainstream, Dendeng rusa merupakan pilihan yang tepat, diolah menggunakan daging Rusa, hal ini memang terdengar ekstrim bagi sebagian orang, karena jarang orang yang terbiasa memakannya.

Jika kamu tidak merasa yakin dan khawatir untuk mengkonsumsinya, kamu bisa memilih varian sapi, ada beberapa varian rasa yang dapat kamu pilih, diantaranya asin, manis, pedas, hingga rasa kari. Ketahanannya cukup lama sekitar 3 bulan, dan tanpa pengawet. Sangat cocok dijadikan pilihan oleh-oleh.

Ikankayulhokseumawe.blogspot.com

3. Ikan Kayu

Ikan kayu Buah Tangan Khas Lhokseumawe ini tercipta ketika masa krisis di Aceh, dengan bahan dasar dari ikan tongkol yang telah dikeringkan, Proses pembuatannya sekitar 3-4 hari, teksturnya kering dengan cita rasa yang unik dan istimewa.

Dijual dengan kemasan plastik dapat kamu simpan dalam waktu yang lama karena teksturnya yang kering, selain itu cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh khas Lhoksumawe karena jarang ditemui di daerah lain.

Topijelajah.com

4. Kopi Gayo

Kopi Gayo merupakan kopi Arabika khas Aceh, kualitasnya yang terjamin sudah menglobal dan merajai kedai kopi di Indonesia, Sensasilegit, nikmat, dangan aroma yang sangat kuat menjadi keistimewaannya.

Jenis kopi gayo ini banyak di produksi adalah robusta dan arabika, diolah dengan proses panjang dan hati-hati, menjadi varietas unggulan Aceh dengan jenis yang paling dikenal berasal dari daerah Ulee Kareng.

Instagram @royaltravel.asia

5. Kue Bhoi

Kue Bhoi yang masuk kedalam jenis jajanan khas Lhokseumawe yang mirip seperti kue bolu, memiliki bentuk yang beragam, mulai dari binatang, bunga dan yang paling khas adalah bentuk ikan, Banyak digunakan sebagai hantaran pernikahan, khitanan, ataupun lahiran. Teksturnya keras dan lembut tetapi tidak terlalu manis. Terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gula, dan telur.

Oleh-Oleh khas Lhokseumawe memiliki perpaduan rasa yang tidak terlalu manis dan tekstur yang keras di luar serta lembut di dalam, bertahan untuk dikonsumsi hingga kurang lebih 7 hari.

Tribunnews.com

6. Keripik Saree

Camilan gurih ini tentunya sudah banyak di kenal dengan berbagai nama yang berbeda di setiap daerah. Namun, berbeda dengan keripik lainnya, Keripik saree memiliki pilihan rasa sambal dan jagung. Terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian di goreng hingga kering dengan menggunakan minyak goreng.

Tentunya, sangat direkomendasikan untuk dijadikan camilan selama perjalanan atau untuk buah tangan keluarga di rumah. Karena bisa disimpan dengan waktu yang lama. Jika Anda beruntung, terdapat beberapa pedagang yang menjualnya dengan menggoreng langsung di tempat. Sehingga Anda bisa melihat secara langsung proses pembuatannya.

Galeriteukuferdian.blogspot.com

7. Kue Keukarah

Jajanan khas Lhokseumawe ini memiliki bentuk unik seperti sangkar burung yang terjalin seperti jaring-jaring berwarna cokelat, terbuat dari dua bahan utama yang sederhana, yaitu tepung beras dan gula. Teksturnya yang renyah dengan campuran rasanya manis gurih.

Kebanyakan para wisatawan menjadikan kue keukarah sebagai cemilan yang dihidangkan bersama secangkir kopi panas. Untuk kualitasnya dapat bertahan lama dan tidak mudah busuk, Aroma khas Karamelnya juga mengingatkan kamu tentang memori kota Lhoksumawe yang hangat dan bersahabat.