Arab Saudi Melarang Warganya Kunjungi Indonesia

,

Berita Wisata Asia – Beberapa negara saat ini telah menutup pintu untuk warganya mengunjungi Indonesia, dan saat ini kabar terbaru datang dari Arab Saudi yang ikut melarang warganya untuk berpergian ke Indonesia.

Seperti yang dikutip oleh Reuters, pada Kamis (22/7/2021) Kementrian Dalam Negeri Saudi melarang warganya untuk berkunjung ke Indonesia dan diumumkan pada hari rabu kemarin, langkah tersebut diambil karena untuk memastikan keselamatan warga karena terdapat lonjakan kasus COVID-19 yang diperparah oleh varian Delta

Arab Saudi Melarang Warganya Kunjungi

detik.com

Pembatasan akan dilanjutkan sampai situasi kembali stabil, untuk warga saudi yang saat ini berada di Indonesia telah diberitahu untuk berhati-hati, menjauh dari daerah dengan tingkat infeksi yang tinggi, menjaga semua tindakan pencegahan dan kembali ke Arab Saudi.

“Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa berdasarkan kepedulian pemerintah kerajaan terhadap keselamatan warga yang ingin bepergian ke luar negeri, dan mengingat berlanjutnya wabah pandemi virus corona (Covid-19), penyebaran virus mutasi baru strain virus, dan situasi kesehatan di Republik Indonesia berikut telah diputuskan: mencegah warga bepergian langsung atau tidak langsung ke Indonesia sampai situasi di Indonesia stabil,” tulis laporan itu dimuat Arab News.

Sebelumnya Arab Saudi juga melarang penerbangan dari Indonesia semenjak Februari 2021. Sejumlah aturan ketat diterapkan Arab Saudi untuk membendung penyebaran virus Corona di negaranya.

Dan untuk jamaah yang berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini sedang menyelesaikan tahap terakhir ibadah haji dengan protokol kesehatan yang diperketat tanpa adanya laporan infeksi COVID-19.

Dan mulai tanggal 1 Agustus hanya orang yang divaksinasi lengkap yang diizinkan memasuki ruang publik di Arab Saudi, termasuk mal, restoran, toko dan pasar, Pengunjung ke tempat-tempat umum ini harus menunjukan bukti vaksinasi saat masuk.

Pada hari Rabu, kementrian kesehatan melaporkan 1.142 kasus yang telah di konfirmasi, dengan 10,905 kasus masih aktif dan 1.374 dalam kondisi kritis. Kasus terbaru membawa jumlah keseluruhan infeksi menjadi_513.284.

Kementerian Kesehatan pun juga meminta warga dan ekspatriat di Arab Saudi untuk mengambil vaksin yang tersedia di pusat vaksinasi di seluruh negeri, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua anggota masyarakat.