Coba 5 Menu Sarapan Paling Unik di Dunia, Termasuk yang Menggunakan Darah Sapi!

Wisata Kuliner – Orang Indonesia memang dikenal sebagai penggemar nasi yang setia. Bahkan, nasi menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan yang disajikan untuk sarapan. Namun, bagi sebagian orang asing, menu sarapan orang Indonesia terkadang terlihat aneh dan tidak biasa. Di negera lain terdapat Menu Sarapan Paling Unik di dunia.

Ada beberapa negara di dunia yang memiliki menu sarapan yang sangat tidak biasa dan mungkin membuatmu takjub. Berikut ini adalah lima menu sarapan paling unik dari berbagai negara, seperti dilansir oleh Mashed. Berikut ini 5 Menu Sarapan Paling Unik di Dunia, Termasuk yang Menggunakan Darah Sapi!

1. Century eggs

Century Egg atau telur abad merupakan menu sarapan unik yang berasal dari China. Telur abad dikenal karena cara pembuatannya yang unik dan cukup kontroversial. Proses pembuatannya melibatkan telur ayam yang direndam dalam larutan campuran air, garam, kapur, dan abu sekam padi yang telah difermentasi selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Proses tersebut dapat mengubah warna, aroma, dan tekstur telur.

Saat dimakan, telur abad memiliki warna yang gelap dan aroma yang kuat. Konsistensi putih telur menjadi lebih padat dan transparan, sedangkan kuning telur menjadi coklat dan memiliki tekstur yang lembut dan krimi. Rasanya yang unik, sedikit asin, dan beraroma kuat terkadang sulit disukai oleh orang yang tidak terbiasa dengan makanan ini.

Telur abad dipercaya telah menjadi bagian dari tradisi kuliner China selama ratusan tahun dan masih menjadi menu sarapan yang populer di sana. Selain di China, telur abad juga bisa ditemukan di beberapa negara Asia, seperti Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan.

Meskipun kontroversial dan sulit diterima oleh sebagian orang, telur abad memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan mengandung banyak nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, dan fosfor. Selain itu, telur abad juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan tulang.

Bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba menu sarapan yang unik dan berbeda dari biasanya, telur abad bisa menjadi pilihan menarik untuk dicoba. Namun, pastikan untuk membeli dari tempat yang terpercaya dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang.

2. Black Pudding

Black pudding atau yang juga dikenal dengan istilah blood sausage, adalah menu sarapan yang cukup unik dan populer di negara-negara seperti Irlandia dan Inggris. Menu ini terbuat dari darah babi yang dicampur dengan lemak babi, oatmeal, roti tawar, dan bumbu-bumbu lainnya.

Proses pembuatan black pudding dimulai dengan mencampurkan darah babi dengan bahan-bahan lainnya dan dimasak dalam air mendidih. Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan ke dalam casing atau kulit babi dan dipanggang atau digoreng hingga matang.

Meskipun mungkin terdengar cukup aneh bagi beberapa orang, namun black pudding memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut. Rasanya cukup gurih dan kaya akan rempah-rempah, serta memberikan sensasi kenyang yang cukup baik sebagai sarapan.

Tak hanya itu, black pudding juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, terutama dalam hal kandungan zat besi dan protein. Meski begitu, karena mengandung lemak dan sodium yang cukup tinggi, sebaiknya menu ini dikonsumsi dengan bijak dan tidak terlalu sering.

3. Haejang-guk

Haejang-guk adalah menu sarapan unik yang berasal dari Korea Selatan. Makanan ini sering disebut juga dengan sebutan sup anti-hangover karena digunakan untuk mengatasi rasa mabuk setelah minum-minuman keras pada malam sebelumnya. Haejang-guk merupakan sup berbahan dasar kaldu sapi dengan tambahan daging sapi, sayuran seperti kol, bawang putih, dan lobak, serta bumbu-bumbu seperti cabai merah, jahe, dan biji jintan.

Meskipun haejang-guk seringkali dikonsumsi sebagai sarapan setelah minum-minuman keras, namun sebenarnya makanan ini bisa dinikmati kapan saja. Haejang-guk dikenal memiliki rasa yang kuat dan pedas, namun sangat cocok sebagai sarapan karena dapat memberikan energi dan membuat perut kenyang seharian. Selain itu, makanan ini juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein dari daging sapi dan vitamin dari sayuran yang digunakan.

Haejang-guk biasanya disajikan dengan nasi putih dan kimchi sebagai pelengkapnya. Makanan ini juga dapat disesuaikan dengan selera pribadi, seperti dengan menambahkan mie atau telur sebagai tambahan bahan. Haejang-guk dapat ditemukan di restoran-restoran Korea Selatan atau dijual di pasar-pasar tradisional di negara ini. Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, haejang-guk adalah menu sarapan unik yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Korea Selatan.

4. Natto

Natto adalah salah satu makanan tradisional Jepang yang umumnya dikonsumsi sebagai menu sarapan. Natto terbuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis var. natto, sehingga menghasilkan tekstur yang lengket dan aroma yang khas.

Natto sendiri sangat kaya akan protein, serat, vitamin K2, serta probiotik yang baik untuk pencernaan. Selain itu, natto juga diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

Cara penyajian natto sangat sederhana, biasanya disajikan dengan nasi putih dan dicampur dengan kecap atau saus kedelai. Beberapa orang juga menambahkan telur mentah atau nori sebagai pelengkap. Namun, bagi sebagian orang, tekstur lengket dan aroma yang kuat dapat menjadi penghalang untuk mencoba makanan ini.

5. Vegemite

Vegemite adalah makanan pasta yang terbuat dari ragi yang diambil dari proses fermentasi bir. Makanan ini sangat populer di Australia dan merupakan bagian integral dari menu sarapan di sana. Vegemite biasanya disajikan dengan roti panggang dan mentega, dan rasanya sangat kuat dan unik.

Meskipun begitu, banyak orang dari luar Australia yang menganggap rasanya tidak enak dan sulit untuk dinikmati. Namun, di Australia sendiri, Vegemite sangat dicintai dan dianggap sebagai simbol kebanggaan nasional. Makanan ini juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B dan asam folat.

Vegemite memiliki sejarah panjang di Australia dan diproduksi sejak awal abad ke-20. Makanan ini pertama kali dihasilkan dari sisa-sisa cairan bir pada proses pembuatan bir di pabrik. Namun, seiring berjalannya waktu, proses produksinya sudah berkembang dan menghasilkan makanan pasta yang dikemas dalam kaleng.

Secara keseluruhan, Vegemite merupakan salah satu menu sarapan unik yang sangat terkenal di Australia dan dianggap sebagai bagian dari identitas nasional mereka. Meskipun rasanya mungkin tidak disukai oleh semua orang, makanan ini sangat bernutrisi dan memiliki sejarah yang kaya di Australia.