Jalan-jalan Ke 9 Destinasi Religi Islam Banten Paling Populer

Berita Wisata Indonesia – Pulau Jawa memang menyimpan banyak destinasi wisata religi yang menarik. Di antaranya adalah Banten, provinsi yang memiliki nuansa kental dengan nilai-nilai agama Islam. Berbagai Destinasi Religi Islam Banten cocok untuk kamu kunjungi sebagai tempat ngabuburit atau sekadar berwisata religi.

Di Banten, kamu bisa menemukan beberapa destinasi wisata religi populer seperti Masjid Agung Banten, Makam Sunan Maulana Yusuf, atau Masjid Agung Al-Mukminin. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Masjid Agung Baiturrahman atau Istana Banten yang menjadi salah satu ikon wisata religi di provinsi ini. Selama berada di sana, jangan lupa mencicipi kuliner khas Banten seperti nasi uduk, seruit, atau empal gentong yang nikmat. Berikut ini 9 Destinasi Religi Islam Banten Paling Populer.

1. Museum Kepurbakalaan Banten Lama

Museum Kepurbakalaan Banten Lama adalah sebuah museum yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten. Museum ini berisi koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar wilayah Banten. Koleksi tersebut meliputi berbagai macam jenis seperti keramik, arca, dan prasasti yang berasal dari berbagai masa, mulai dari zaman prasejarah hingga zaman kerajaan Islam Banten.

Museum Kepurbakalaan Banten Lama sendiri memiliki beberapa bangunan yang terdiri dari tiga bagian yaitu bangunan utama, bangunan sayap, dan bangunan bawah tanah. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi dan koleksi yang berbeda-beda. Bangunan utama merupakan tempat utama untuk menyimpan koleksi benda-benda purbakala.

Sedangkan bangunan sayap digunakan untuk tempat penyimpanan arca dan benda-benda kuno lainnya. Sedangkan bangunan bawah tanah merupakan ruang yang terdapat di bawah bangunan utama dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan prasasti. Museum ini dapat menjadi destinasi wisata edukasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Banten dan kekayaan purbakala di wilayah tersebut.

2. Makam Syekh Muhammad Sholeh

Makam Syekh Muhammad Sholeh merupakan salah satu destinasi religi Islam yang paling populer di Banten. Makam ini terletak di Desa Muara Ciujung, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, dan sering dikunjungi oleh para peziarah dari dalam dan luar negeri.

Syekh Muhammad Sholeh dikenal sebagai ulama besar yang memiliki pengaruh besar di Banten pada masa lalu. Beliau adalah salah satu dari sembilan wali songo yang membawa agama Islam ke Jawa dan Banten. Makam Syekh Muhammad Sholeh ini menjadi tempat ziarah bagi umat Islam untuk berdoa dan memohon berkah serta mendapatkan ilmu pengetahuan agama dari beliau. Selain itu, tempat ini juga menjadi lokasi kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam. Makam Syekh Muhammad Sholeh menjadi bukti sejarah keberadaan agama Islam di Banten dan menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah masyarakat Banten.

3. Makam Buya Hushtomi

Makam Buya Hushtomi terletak di Desa Kampung Kaum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten. Makam ini merupakan salah satu destinasi religi Islam yang sangat populer di Banten. Buya Hushtomi merupakan seorang ulama besar yang sangat dihormati oleh masyarakat Banten, terutama oleh kalangan Nahdliyin.

Makam Buya Hushtomi sering dijadikan tempat ziarah bagi para pengunjung yang ingin mengambil barokah atau berdoa di sana. Di sekitar makam terdapat beberapa bangunan yang berfungsi sebagai tempat penginapan bagi para ziarahwan yang datang dari luar kota. Selain itu, di sekitar makam juga terdapat pedagang yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Banten, seperti kerupuk, dodol, dan lain sebagainya. Hal ini membuat suasana di sekitar makam menjadi semakin ramai dan meriah.

4. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten

Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten adalah salah satu destinasi religi Islam paling populer di Banten. Tempat ini merupakan kawasan pemakaman yang terletak di Desa Kaibon, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para raja-raja Kesultanan Banten dan keluarga mereka.

Di dalam kompleks pemakaman ini, terdapat beberapa makam yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat penting bagi masyarakat Banten. Salah satunya adalah makam Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten. Selain itu, terdapat pula makam Sultan Ageng Tirtayasa, penguasa Kesultanan Banten yang terkenal sebagai pejuang Islam. Ada juga makam Pangeran Muhammad Ali, putra Sultan Ageng Tirtayasa yang menjadi wakil Sultan Banten pada masa penjajahan Belanda. Tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin menghormati para pendahulu mereka yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Banten.

5. Makam Syekh Abdul Jabbar

Makam Syekh Abdul Jabbar terletak di Kampung Babakan, Desa Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Beliau adalah seorang ulama besar yang berasal dari Arab yang datang ke Banten pada abad ke-16. Makam Syekh Abdul Jabbar menjadi salah satu destinasi religi Islam paling populer di Banten, karena dikenal sebagai tempat ziarah yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi.

Di kompleks makam ini, terdapat beberapa bangunan yang menjadi tempat ziarah bagi para pengunjung, seperti Masjid Al-Anwar dan Balai Masyarakat. Masjid Al-Anwar sendiri merupakan bangunan yang terletak di bagian depan area makam dan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Bangunan masjid ini memiliki arsitektur yang khas dengan dominasi warna hijau pada bagian atap dan dindingnya. Sedangkan, Balai Masyarakat berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi bagi masyarakat setempat. Selain itu, di kompleks makam ini juga terdapat makam para ulama dan wali yang terkenal di Banten, seperti Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Yusuf Tandjung Layu.

6. Makam Syekh Maulana Mansyuruddin

Makam Syekh Maulana Mansyuruddin terletak di Desa Pekandangan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Makam ini adalah salah satu destinasi religi Islam yang populer di Banten. Syekh Maulana Mansyuruddin adalah seorang ulama besar yang terkenal sebagai penyebar agama Islam di Banten pada abad ke-17.

Makam Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan bangunan yang cukup besar dan megah dengan desain arsitektur tradisional khas Banten. Di dalam makam ini terdapat kubah besar yang berwarna hijau serta terdapat ukiran dan hiasan yang indah di dinding-dindingnya. Makam ini juga dikelilingi oleh taman yang asri dan di dalamnya terdapat beberapa sisa-sisa bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik. Selain itu, di sekitar makam juga terdapat beberapa pedagang yang menjual berbagai macam souvenir dan oleh-oleh khas Banten. Bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Islam, makam Syekh Maulana Mansyuruddin menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi saat berada di Banten.

7. Batu Qur’an

Batu Qur’an atau disebut juga dengan Batu Tajam adalah salah satu destinasi religi Islam yang populer di Banten. Tempat ini terletak di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Batu Qur’an merupakan sebuah batu besar yang memiliki bentuk dan ukiran seperti halaman-halaman Al-Qur’an. Batu ini konon kabarnya merupakan sisa-sisa dari purbakala kerajaan Banten dan memiliki kekuatan gaib yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Warga sekitar dan pengunjung biasanya mengunjungi tempat ini untuk berziarah, berdoa, dan meminta berkah. Selain itu, Batu Qur’an juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk acara keagamaan seperti pengajian dan haul (perayaan hari kelahiran ulama).

Banyak pengunjung yang datang ke Batu Qur’an untuk mencari ketenangan dan mendapatkan keberkahan. Selain itu, tempat ini juga menyajikan pemandangan alam yang indah dengan latar belakang perbukitan hijau yang mempesona. Oleh karena itu, tempat ini cocok dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi yang populer di Banten.

8. Masjid Agung Tanara

Masjid Agung Tanara merupakan salah satu destinasi religi Islam yang paling populer di Banten. Masjid ini terletak di Desa Ciasem, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Masjid Agung Tanara memiliki sejarah yang cukup panjang dan merupakan masjid tertua di Kota Serang.

Masjid Agung Tanara dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, pada abad ke-17. Bangunan masjid ini terdiri dari tiga lantai dengan gaya arsitektur Jawa yang kental, namun dengan sentuhan desain khas Banten. Salah satu ciri khas dari Masjid Agung Tanara adalah atapnya yang berbentuk limasan. Selain itu, masjid ini juga memiliki ukiran-ukiran indah yang dihiasi dengan warna-warna cerah yang membuatnya terlihat sangat cantik. Masjid ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti ruang shalat, ruang pertemuan, dan ruang kantor. Setiap harinya, masjid ini selalu ramai dikunjungi oleh para jamaah yang ingin beribadah atau hanya sekadar melihat keindahan arsitekturnya.

9. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten adalah salah satu destinasi religi Islam yang paling populer di Banten. Masjid ini terletak di Kota Serang dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang masih berdiri kokoh hingga kini. Masjid ini dibangun pada tahun 1552 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, penguasa Kesultanan Banten pada masa itu.

Masjid Agung Banten memiliki arsitektur yang sangat menarik. Bangunan masjid ini terbuat dari batu dan kayu, dengan atap bergaya khas Jawa dan lantai marmer yang indah. Di dalam masjid terdapat beberapa kubah dan mihrab yang sangat menarik, serta ukiran-ukiran yang indah di dinding dan langit-langit masjid. Masjid Agung Banten juga memiliki kolam besar di halamannya yang menambah keindahan bangunan masjid ini. Setiap harinya, masjid ini dikunjungi oleh ribuan jamaah yang datang untuk beribadah dan menikmati keindahan arsitektur masjid yang memukau.