Lion Air Dan Garuda Kini Menghentikan Rute Ke Kupang

,
Lion Air Dan Garuda Kini Menghentikan Rute Ke Kupang

Berita Wisata IndonesiaLion Air dan Garuda Indonesia kini telah menghentikan sementara penerbangan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut diakibatkan karena jumlah penumpang yang sedikit baik yang berangkat maupun datang menyusul penerapan PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Rahmat Sugeng selaku Humas Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang menyatakan bahwa saat ini hanya terdapat tiga maskapai penerbangan yang beroperasi yakni Batik Air, Wings Air, dan Citilink.

Lion Air Dan Garuda Kini Menghentikan Rute Ke Kupang

Tribunnews.com

“Lion Air menutup operasinya ke wilayah NTT karena tidak menutupi biaya operasional setelah PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali. Tetapi nanti akan buka kembali pada 21 Juli,” katanya kepada ANTARA.

Dua maskapai tersebut sudah tidak beroperasi ke wilayah NTT setelah ada pembatasan pelayanan penerbangan oleh pemerintah pusat akibat membludaknya kasus COVID-19 di Indonesia.

Dengan minimnya jadwal pesawat yang masuk, manajemen bandara juga terpaksa mengurangi jam operasional bandara dari semula 06.00 -16.00 wita menjadi_06.00-15.00 wita.

Rahmat menambahkan bahwa dengan tidak beroperasinya Garuda dan Lion Air itu berdampak pada penurunan penumpang pesawat melalui Bandara El Tari Kupang.

Dan jika nanti pada tanggal 1 Juli jumlah pesawat yang datang dan pergi jumlahnya mencapai 50 pesawat dengan total penumpang yang datang pergi mencapai 3.309 jiwa maka per tanggal 13 Juli jumlah pesawatnya hanya 198 unit dengan total penumpang 675 orang saja.

“Jika dipersentasekan terjadi penurunan jumlah lalu lintas pesawat mencapai 53 persen, sementara penumpang mencapai132 persen,” tambah dia.

Selain pesawat dan penumpang, penurunan juga terjadi di bagian kargo atau distribusi dan masuknya barang melalui Bandara El Tari Kupang.

Rahmat mengatakan bahwa jika per tanggal 1 Juli jumlah kargo yang masuk mencapai 26.486 unit maka per 13 Juli jumlah kargonya hanya mencapai 10.142 unit. Dengan penurunan presentase mencapai 192 persen.

Sehubung dengan penutupan bandara ujar dia, AP I sama sekali tidak ada larangan atau menutup Bandara El Tari Kupang, sampai dengan saat ini bandara masih tetap dibuka dan beroperasi seperti biasanya.