Senin Depan Gunung Bromo Akan Menambah Kapasitas Kunjungan

Berita Wisata Indonesia – Berita dan kabar terbaru dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali akan menambah kapasitas kunjungan ke Bromo, Hasil tersebut karena evaluasi yang dilakukan pasca pembukaan kembali Bromo berakhir positif.

Empat wilayah yang akan masuk kedalam kawasan Bromo sepakat untuk meningkatkan kapasitas kunjungan yang awalnya dari 20% menjadi_40%, dan keputusan tersebut akan mulai diberlakukan pada Senin (14/0/2020).

Setelah dibukanya Wisata Gunung Bromo lebih dari dua pekan, pariwisata Gunung Bromo sudah mulai terlihat bergeliat, Pihak TNBTS sebelumnya juga sudah mewajibkan dalam penerapan protokol COVID-19 untuk mengantisipasi agar tidak muncul klaster baru.

Dan hasilnya dari evaluasi menunjukan bahwa penerapan protokol COVID-19 yang sudah berjalan sesuai dengan prosedur, Ada tiga wilayah sebagai perwakilan antara lain Kabupaten Malang, pasuruan dan Probolinggo, serta kecamatan meliputi, Polsek, Koramil, Dinas Kesehatan, BPBD, PHRI, Paguyuban Jeep, Kuda sudah menyepakati poin penting terkait protokol COVID-19 sebelum diputuskan penambahan kapasitas kunjungan.

Tidak lupa dalam penambahan kapasitas kunjungan juga dibarengi dengan peningkatan aspek lainnya, setidaknya ada dua poin penting yang harus tetap diikuti, kesepakatan tiga wilayah yakni protokol kesehatan memakai masker, serta menghindari berkumpul dan beberapa aturan lain yang sudah ada tetap harus diterapkan dan dipatuhi, ada juga batasan umur untuk pengunjung yaitu minimal usia 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.

“Para pihak terkait sudah bersepakat untuk bersinergi dan meningkatkan koordinasi dalam mengawal reaktivasi wisata Bromo TNBTS,” papar Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat,” Sabtu (12/9/2020).

Dengan penambahan kuota 20% tersebut akan dibagi rata dan terinci untuk setiap destinasi wisata kawasan Bromo, Rinciannya adalah kawasan penanjakan meningkat menjadi_250 orang dari sebelumnya 178, Lalu untuk kawasan Bukit Kedaluh menjadi_129 orang dari sebelumnya hanya 86 orang saja, kemudian untuk Bukit Cinta kapasitas menjadi_42 orang dari sebelumnya hanya 28 saja.

Dan berikutnya kawasan Mentigen menjadi_150 yang sebelumnya 100 orang, dan sementara untuk kawasan Savana atau Bukit Teletubies menjadi_694 orang yang sebelumnya hanya 347 orang saja.

Jika ditotal semuanya total kunjungan bisa ditampung sesuai kapasitas 40alah 1.265 orang per hari dari sebelumnya 739 orang per hari,” tambah Syarif.

Syarif juga mengakui bahwa keputusan dalam menambah kuota itu sudah berdasar perhitungan yang sangat matang, Hasil evaluasi selama dua pekan Bromo di buka menjadi acuan penambahan kuota, Meskipun nantinya secara bertahap penambahan kapasitas itu juga akan dievaluasi kembali efektifitasnya.

“Rencana kuota kunjungan pada tahap 2 menjadi_40 persen sesuai dengan kesepakatan para pihak terhitung Senin pekan depan,” tandasnya.