Syarat Naik Pesawat untuk Bayi 5 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebagai Orangtua

Tips Traveling – Bagi orangtua yang ingin bepergian dengan bayi menggunakan pesawat, tentunya akan ada beberapa pertimbangan dan persyaratan khusus yang perlu diperhatikan. Meskipun syarat naik pesawat mungkin terdapat kekhawatiran atau kecemasan terkait pengalaman ini, tidak perlu khawatir karena sebagian besar maskapai memiliki aturan yang jelas dan spesifik untuk bayi yang akan naik pesawat.

Setiap maskapai penerbangan memiliki syarat dan persyaratan yang berbeda-beda untuk bayi yang akan bepergian dengan pesawat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah usia minimal bayi yang diizinkan naik pesawat. Umumnya, usia minimal yang diperbolehkan adalah 7-14 hari setelah kelahiran, tetapi ini dapat bervariasi antara maskapai satu dengan yang lainnya. Simak berikut ini Syarat Naik Pesawat untuk Bayi 5 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebagai Orangtua.

1. Usia Bayi

Ketika hendak bepergian dengan bayi menggunakan pesawat, terdapat beberapa persyaratan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah usia bayi, yang memiliki aturan khusus terkait naik pesawat.

Umumnya, bayi yang baru lahir dilarang naik pesawat selama dua hari pertama setelah kelahiran. Namun, setelah usia bayi mencapai minimal tujuh hari, dengan syarat izin medis, mereka diizinkan untuk naik pesawat. Bagi bayi prematur, mereka dianggap sebagai penumpang spesial dan memerlukan penanganan khusus.

Walaupun beberapa dokter menyarankan usia minimal tiga bulan sebagai waktu yang tepat bagi bayi untuk naik pesawat, bayi yang berusia di bawah satu bulan umumnya tidak disarankan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh bayi yang masih rentan terhadap penyakit, terutama ketika berada di dalam pesawat yang berinteraksi dengan banyak orang.

Selain itu, sebelum melakukan penerbangan, orangtua juga perlu memeriksa kesehatan bayi dengan teliti. Pastikan bayi dalam kondisi sehat, terutama jika perjalanan yang akan dilakukan adalah penerbangan jangka panjang.

Dengan memahami persyaratan dan mempertimbangkan kondisi bayi dengan baik sebelum naik pesawat, orangtua dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi selama perjalanan udara. Tetap perhatikan saran dari dokter dan siapkan segala keperluan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan menyenangkan bagi si kecil.

2. Bayi Didampingi Penumpang Dewasa

Selain memperhatikan usia dan kondisi kesehatan bayi, terdapat beberapa persyaratan dan ketentuan penting yang perlu diketahui oleh orangtua yang hendak membawa bayi naik pesawat. Salah satunya adalah kewajiban bayi untuk didampingi oleh penumpang dewasa yang memiliki tiket yang sama.

Hal ini berarti bahwa sang bayi harus ditemani oleh orang dewasa yang memegang tiket pesawat dewasa. Mereka juga harus melakukan penerbangan dalam kelas dan tujuan yang sama. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bayi selama perjalanan udara.

Selain itu, orang dewasa yang mendampingi bayi juga bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan dan kebutuhan bayi selama perjalanan. Ini termasuk memberikan perhatian dan perawatan yang diperlukan, serta mematuhi aturan dan petunjuk yang diberikan oleh maskapai penerbangan.

3. Tempat Duduk Bayi

Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan udara, terdapat beberapa aturan dan persyaratan yang perlu diperhatikan oleh orangtua yang hendak membawa bayi menempati tempat duduk di pesawat. Salah satunya adalah batasan usia, di mana bayi yang diperbolehkan menempati tempat duduk minimal harus berusia enam bulan atau lebih.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa bayi dilengkapi dengan car safety seat pribadi. Car safety seat ini berfungsi untuk memberikan perlindungan ekstra bagi bayi selama penerbangan. Dengan menggunakan car safety seat, bayi akan lebih aman dan nyaman di dalam pesawat.

Selanjutnya, orangtua juga wajib mendampingi bayi selama perjalanan dan menempati kursi yang berdekatan. Hal ini memastikan bahwa bayi mendapatkan pengawasan dan perhatian yang cukup dari orangtua selama penerbangan.

Sebelum melakukan perjalanan udara, orangtua juga harus melengkapi dan menandatangi surat izin khusus. Surat izin ini biasanya dapat diperoleh saat proses check-in di bandara. Surat izin ini merupakan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi untuk memastikan kesesuaian dan kepatuhan selama perjalanan.

4. Keranjang Bayi

Apabila Anda membutuhkan keranjang bayi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungi call center maskapai yang Anda pilih. Maskapai penerbangan umumnya menyediakan keranjang bayi sebagai fasilitas tambahan bagi penumpang yang membawa bayi. Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah keranjang bayi terbatas, sehingga sebaiknya menghubungi call center dengan waktu yang cukup untuk memastikan ketersediaannya.

Penggunaan keranjang bayi di pesawat biasanya dapat dilakukan secara gratis, namun ada batasan berat yang harus diperhatikan. Keranjang bayi umumnya dapat menampung bayi dengan berat maksimal 9 kilogram. Oleh karena itu, pastikan berat bayi Anda sesuai dengan batas yang ditetapkan agar dapat menggunakan keranjang bayi dengan nyaman.

Manfaatkan fasilitas keranjang bayi ini sebagai solusi praktis untuk memberikan kenyamanan kepada bayi Anda selama perjalanan udara. Dengan menggunakan keranjang bayi, Anda dapat memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi bayi untuk beristirahat selama penerbangan.

5. Tips Membawa Bayi Naik Pesawat

Membawa bayi dalam perjalanan udara bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Namun, dengan menerapkan beberapa tips di bawah ini, Anda dapat membuat pengalaman penerbangan bersama bayi menjadi lebih aman dan nyaman.

• Pilih Jadwal Penerbangan yang Sesuai dengan Jam Tidur Bayi
• Pesan Tempat Duduk Tambahan: Jika bayi Anda sudah cukup besar dan memerlukan ruang ekstra, disarankan untuk memesan tempat duduk tambahan.
• Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Bawa Selimut Bayi
• Susun Perlengkapan Bayi dalam Satu Tas Agar lebih praktis dan efisien, simpan semua perlengkapan bayi dalam satu tas yang mudah diakses.
• Berikan ASI atau Camilan saat Lepas Landas atau Mendarat Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pada telinga bayi akibat perubahan tekanan udara, berikan ASI atau camilan saat lepas landas atau mendarat.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat memberikan pengalaman penerbangan yang lebih aman dan nyaman bagi bayi Anda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan bayi selama perjalanan udara.