3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih

, , ,
3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih 2

Wisata Kuliner Indonesia – Berkunjung ke Jogja bukan hanya tentang destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga tentang menjelajahi dunia kuliner yang tak tertandingi. Di tengah waktu liburan yang terbatas, kamu masih bisa merasakan kelezatan Kuliner Unik Yogyakarta dan menciptakan kenangan kuliner yang tak terlupakan. Dengan pilihan hidangan yang luar biasa, kamu akan menemukan pengalaman kuliner yang sesungguhnya di kota budaya ini.

Meskipun waktu kunjunganmu mungkin singkat, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi beberapa kuliner unik Jogja yang menggugah selera. Berikut ini beberapa rekomendasi 3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih.

3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih

(instagram.com/ranggadikadpr)

1. Gudeg Pagi Ibu Dewi

Gudeg Pagi Ibu Dewi, siapa yang tidak mengenal kuliner legendaris Jogja yang satu ini? Namun, di balik namanya yang familiar, Gudeg Pagi Ibu Dewi menawarkan pengalaman gudeg yang sedikit berbeda dari yang biasa kita temui. Keistimewaan tempat ini tidak hanya terletak pada cita rasa lezatnya, tetapi juga pada harga yang ramah di kantong, cocok untuk semua kalangan, terutama mahasiswa.

Dengan lokasinya yang strategis di sekitar UGM, kamu akan menyusuri gang-gang kecil yang membawa kamu menuju ke tempat ini. Meskipun perjalanan ini mungkin menantang, segala usaha akan terbayar lunas saat kamu mencicipi satu porsi gudeg spesial di sini.

Keunikan rasa gudeg di Gudeg Pagi Ibu Dewi muncul dari inovasi Bu Dewi yang mencampur daun singkong dengan nangka, dan kemudian disiram dengan kuah kacang. Inilah yang membuat gudeg Bu Dewi memiliki rasa yang berbeda dari gudeg pada umumnya.

Di Warung Gudeg Bu Dewi, kamu juga akan menemukan beragam lauk pendamping, termasuk daging ayam, telur rebus, dan ceker ayam. Jika kamu tidak menyukai makanan pedas atau sedang menjalani diet, kamu bisa mengatur jumlah cabai dan porsi nasi sesuai preferensimu saat memesan.

Saat hidangan satu porsi gudeg Bu Dewi disajikan, kamu akan menemukan bumbu kacang, lauk (ceker dan telur ayam rebus), nasi, dan tentu saja gudeg itu sendiri. Aroma kacang yang kuat akan tercium sebelum kamu mulai menikmatinya, menciptakan sensasi seperti memakamkan diri dalam kelezatan gudeg. Agar cita rasa merata, disarankan untuk mengaduk semua elemen di dalam mangkuk sebelum dinikmati.

Rasa gudeg ini mengutamakan rasa manis dengan sentuhan gurih yang lezat. Kuah gudeg yang lembut dan sedikit kental karena kuah kacang yang halus memberikan dimensi rasa yang lebih dalam. Kombinasi ini semakin sempurna ketika dinikmati bersama krecek yang memberikan rasa pedas yang menggugah selera.

Selain cita rasa yang luar biasa, tekstur daging ayam dan tempe yang empuk akan memanjakan lidahmu. Jika kamu penggemar tempe, tempe besar yang disajikan di sini akan memuaskan selera makanmu.

Agar tidak kehabisan, disarankan untuk datang sepagi mungkin, karena Gudeg Pagi Ibu Dewi selalu ramai dikunjungi. Tersedia juga minuman gratis, cukup ambil gelas yang telah disediakan. Tidak heran banyak mahasiswa yang menjadi pelanggan tetap di sini.

Gudeg Pagi Ibu Dewi berlokasi di Karangwuni, Jakal km.5,5 (Gang Wuni menuju ke Timur), Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta. Untuk Jam operasional buka setiap hari, 05.30-08.00 WIB. Untuk harga makanan disini mulai dari Rp7.000 per porsi.

3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih 2

(instagram.com/crows_radio)

2. Bakmi Mataraman Mas Pet Bun

Jika kamu sedang berada di Jogja dan berdekatan dengan Alun-Alun Kidul, destinasi kuliner yang satu ini harus ada dalam daftar kunjunganmu. Bakmi Mataraman Mas Penbut, begitulah namanya, menawarkan pengalaman makan yang otentik dan unik, khususnya karena proses memasaknya masih mengandalkan metode tradisional menggunakan tungku tanah liat dan arang. Meski begitu, saat kamu datang ke sini, pilihan menu tak perlu membuatmu bingung. Ada beberapa menu unggulan yang wajib dicicipi, seperti bakmie godok, bakmie nyemek, dan nasi pekalongan.

Nasi Pekalongan, salah satu daya tarik utama di sini, sebenarnya adalah variasi dari nasi goreng yang disajikan dengan bumbu khas Pekalongan dan dihiasi dengan kremesan tepung goreng. Selain menu-menu unggulan tersebut, kamu juga bisa menemukan beragam topping yang akan menggugah selera dan menemani cita rasa makanan. Tidak boleh terlewatkan adalah topping ayam dan telur bebek yang memiliki ciri khas tersendiri. Ayam kampung digunakan untuk topping ayam, sedangkan telur bebeknya memiliki kuning telur yang besar dengan tingkat kematangan yang sempurna.

Saat menyantap nasi pekalongan, akan muncul aroma harum yang khas dan sentuhan rasa gurih serta manis yang berasal dari kecap. Ditambah lagi dengan sensasi kriuk yang datang dari kremesan tepung yang telah digoreng, memberikan dimensi rasa yang semakin menarik.

Di sisi lain, bakmie godok memiliki kekhasan tersendiri, terutama dalam hal kuah. Kuahnya memiliki kegurihan yang kuat dan tekstur yang creamy namun tetap ringan, tidak seperti saus pasta. Bakmi godok disajikan dengan campuran mie kuning dan bihun yang memberikan pengalaman rasa yang unik.

Jika kamu mengunjungi Bakmi Mataraman Mas Penbut, pastikan untuk mencicipi nasi pekalongan dan bakmi godok yang menjadi andalan. Apalagi jika kamu berkunjung dengan keluarga besar, tempat ini memiliki kapasitas yang luas dan dapat menampung hingga 50 orang.

Bakmi Mataraman Mas Pet Bun beralamat Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk Jjam operasional buka setiap hari, mulai pukul 17.30-00.00 WIB.

Harga Menu :

  • Nasi Pekalongan per porsi (Rp23.000)
  • Bakmi goreng per porsi (Rp23.000)
  • Bihun rebus per porsi (Rp23.000)
  • Nasi goreng per porsi (Rp23.000)
  • Capjae goreng atau rebus per porsi (Rp25.000)
  • Minuman per porsi (Rp4.000-Rp5.000).
3 Destinasi Kuliner Unik Yogyakarta Aromanya Bikin Nagih 3

(instagram.com/gembulfoodie)

3. Tahu Gimbal Pak Yono

Salah satu warisan kuliner yang tak terlupakan dari Jogja adalah Tahu Gimbal Pak Yono, sebuah sajian unik yang telah memikat lidah para penikmat makanan sejak era 1997. Nama “tahu gimbal” sendiri merujuk pada bakwan udang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan ini. Bakwan udang ini dihiasi dengan 5-6 ekor udang, membentuk gugusan yang disebut “gimbal.”

Walaupun memiliki nama yang unik, tahu gimbal sebenarnya adalah varian dari kuliner Semarang yang dikenal dengan nama “bakwan gimbal.” Namun, di Jogja, Tahu Gimbal Pak Yono menghadirkan sentuhan khas dengan komposisi porsinya yang melimpah. Setiap porsi Tahu Gimbal Pak Yono menyajikan bakwan udang, air gula, ketupat, sayur kol, taoge, telur ceplok, tahu, sawi, dan seledri. Saat disajikan, kamu akan terkesima dengan porsi berlimpah yang pastinya memuaskan selera.

Selain porsi yang melimpah, Tahu Gimbal Pak Yono juga tak pelit dalam memberikan topping. Dengan bumbu kacang dan air gula sebagai toppingnya, setiap gigitan akan menghadirkan harmoni rasa manis dan gurih. Meskipun rasa manis mendominasi awal, sensasi kesegaran dari sayuran akan menyusul dan memberikan dimensi rasa yang beragam.

Keistimewaan Tahu Gimbal Pak Yono tidak hanya terletak pada kelezatan hidangannya, tetapi juga pada harganya yang terjangkau serta pelayanan yang hangat dan ramah. Tersedia tempat nyaman untuk menikmati santapan ini sambil berbincang dengan teman atau keluarga.

Tak heran jika Tahu Gimbal Pak Yono menjadi tujuan kuliner wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Jogja. Jadi, kapanlah Anda berencana untuk menyicipi cita rasa autentik dari Tahu Gimbal Pak Yono yang legendaris ini?

Tahu Gimbal Pak Yono beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 35, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional buka setiap hari, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk harga Tahu gimbal per porsi (Rp18.000).