5 Masjid Mewah Dan Megah Hasil Karya Ridwan Kamil

Berita Wisata Indonesia – Ridwan Kamil yang merupakan sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung yang berprofesi sebagai Arsitek, dan saat ini dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat yang paling terkenal, khususnya soal masjid.

Wisata Religius Indonesia dengan Masjid sentuhan dari Kang Emil ini memiliki rancangan bangunan yang anti mainstream, sangat berbeda dengan masjid pada umumnya, namun dengan gaya arsitekturnya yang tidak biasa ini justru membuat karya mantan Walikota Bandung ini mendapatkan atensi dan apresiasi kalangan internasional, berikut ini 5 Masjid Mewah dan Megah hasil karya Ridwan Kamil.

1. Masjid Jami’e Darussalam

Masjid Jami’e Darussalam dengan mudah mencuri perhatian para pendatang, pasalnya bentuk masjid ini berbeda dengan yang lain, tidak ada kubah yang bulat seperti biasa, melainkan atap segitiga dari fiber dan kaca, alhasil warga sekitar menyebutnya Masjid Segitiga.

Konsep dan juga filosofi masjid ini adalah mengikuti keadaan dan cuaca di negara Indonesia yang beriklim tropis, Masjid ini berlokasi di tegah area padat penduduk, atapnya yang berbentuk segitiga ini disesuaikan dengan atap rumah warga yang juga berbentuk segitiga, Ciri khas lain dari Masjid yang telah diresmikan pada tanggal 25 Juni 2015 lalu ini adalah keberadaan ornamen kaligrafi berlafal tauhid yang menghiasi ruang utama masjid dari dinding sampai jendelnya.

2. Masjid Al Irsyad, Padalarang

Masjid Al Irsyad, Padalarang merupakan masjid yang memiliki desain arsitektur mempesona, telah diresmikan pada tanggal 27 Agustus 2010, masjid ini dibangun diatas lahan 1871 meter persegi dan mampu menampung sampai 1,500 jamaah, Masjid Al Irsyad yang didesain kang Emil ini mirip seperti Ka’bah di Mekkah.

Masjid yang berbentuk persegi panjang dengan setiap sisi berlafaz Allah SWT, batu bata berongga yang telah disusun di dinding membentuk kaligrafi kalimat syahadat dan sekaligus berfungsi sebagai ventilasi udara, keunikan lainnya adalah area mimbar dibuat dengan cara terbuka menghadap ke gunung dan terdapat kolam renang dengan ornamen bola besi bertuliskan Allah SWT.

3. Masjid terapung Al Jabbar, Gedebage

Masjid terapung Al Jabbar yang berlokasi di Kelurahan Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Memang masjid ini belum rampung, yang digadang-gadang akan menjadi ikon terbaru kota Bandung, pasalnya desain arsitektur yang unik dengan fasilitasnya yang lengkap, masjid rancangan Ridwan kamil satu ini dibuat tanpa kubah dan memiliki ornamen atap tumput berbentuk kerucut.

Berdiri di lahan dengan luas 26 hektar, masjid ini dibangun dengan konsep terapung diatas embung Gedebage dengan luas 7,2 hektar, bangunan masjid ini sendiri berbentuk persegi dengan ukuran 99×99 meter dengan kapasitas 60 ribu jamaah, ditargetakan akan rampung tahun ini Masjid Al Jabbar akan memiliki 4 menara yang muncuk dalam air, area taman, dasilitas untuk difbel, serta museum.

4. Masjid Asmaul Husna, Serpong

Masjid Asmaul Husna yang berlokasi di belakang Summarecon Mall Serpong ini menggunakan konsep modern dan religius, seperti namanya masjid ini telah diresmikan 6 Desember 2013 lalu dikelilingi dengna hiasan kaligrafi 99 Asmaul Husna yang sangat indah.

Nuansa hijau menyelimuti bagian luar arsitektur masjid, temboknya dipenuhi dengan kaligrafi Kufi yang tertata rapi, ikon kubah pada masjid ini berada di Jalan Raya Kelapa Dua, Gading Serpong, diganti dengan langit-langti berbentuk bulan sabit dan bintang yang terbaut dari kaca tebal, ketika cuaca terik, sinar matahari alami akan tetapi masuk ke dalam masjid berbentuk bintang dan bulan sabit.

5. Masjid 99 Kubah, Makassar

Masjid 99 Kubah yang berlokasi di tepi Pantai Losari Kota Makassar ini sukses menjadi ikon di Sulawesi, pasalnya ide ini tidak lazim dirancang oleh Kang Emil, masjid yang memiliki bentuk unik disertai warna yang mencolok, terdapat 99 kubah dari berbagai ukuran menghiasi bagian atas masjid ini, dengan warna yang cerah seperti merah, kuning dan juga oranye.

Inspirasi nama 99 diambil dari Asmaul Husna yang merupakan nama-nama Allah SWT, tidak heran jika masjid ini kemudian disebut sebagai masjid dengan kubah terbanyak, Masjid yang dirancang oleh kang Emil ini dibangun di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) seluas 72 X 45 meter. Bangunan yang dapat menampung 13 ribu jamaah ini terdiri dari tiga area, yakni ruang salat, ruang mezzanine, dan pelataran suci.