5 Rekomendasi Klenteng Instagramable Jakarta untuk Wisata Religi yang Unik

Berita Wisata Indonesia – Mencari alternatif wisata religi yang berbeda dari yang lain? Klenteng, sebagai tempat ibadah bagi penganut kepercayaan Tionghoa, bisa jadi pilihanmu. Tidak hanya dipenuhi oleh penganut Tionghoa saja, Klenteng Instagramable Jakarta juga menjadi tempat meriah dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Wisatawan pun ramai datang untuk menikmati keindahan klenteng dan menyaksikan pertunjukan meriah yang biasanya digelar sebelum Imlek.

Jakarta dan sekitarnya memiliki beberapa klenteng yang memukau dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Apabila kamu hobi berfoto, maka klenteng instagramable di sekitar Jakarta adalah tempat yang tepat untuk kunjungi. Berikut ini 5 Rekomendasi Klenteng Instagramable Jakarta untuk Wisata Religi yang Unik.

1. Tjo Soe Kong

Klenteng Tjo Soe Kong terletak di Tangerang dan telah ada sejak tahun 1792. Klenteng ini dikenal sebagai cagar budaya dan diambil namanya dari seorang tabib China yang merupakan dermawan. Saat memasuki halaman klenteng, pengunjung akan disambut dengan dua pagoda kembar yang konon masih kokoh. Patung sang tabib Tjo Seo Kong berdiri di altar utama dan menjadi ikon dari klenteng tersebut.

Berkat lokasinya yang megah dan berada di pesisir pantai, klenteng ini menjadi tempat yang sempurna untuk hunting foto. Setiap tahunnya, pertunjukan wayang Po Te Hi turut menambah kemegahan klenteng ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini dan menikmati keindahannya.

2. Hok Lay Kiong

Klenteng Hok Lay Kiong, yang berusia lebih dari 300 tahun, adalah salah satu klenteng terkenal di Bekasi. Menurut Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan, klenteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh leluhur masyarakat Tionghoa.

Saat perayaan Imlek tiba, Hok Lay Kiong menjadi tempat yang sangat ramai karena memiliki pesona arsitektur yang unik dan menarik. Terdapat altar untuk berdoa, seperti Dewa Hok Teng Ceng, penguasa bumi. Di sisi lain, ada kolam yang menghias klenteng yang dapat membuat kita merasa segar.

Hiasan lampion dan lilin-lilin yang indah juga akan memukau pengunjung ketika masuk ke dalam bangunan. Klenteng Hok Lay Kiong juga akan menyelenggarakan pesta kembang api yang meriah ketika perayaan besar datang.

3. Boen Hay Bio

Sejak tahun 1694, Klenteng Boen Hay Bio sudah ada di Tangerang dan berusia lebih dari 300 tahun. Desain klenteng ini begitu indah dan memesona, baik interior maupun eksteriornya, membuat kita seolah berada di Negeri Tirai Bambu. Saat memasuki gapuranya, pengunjung akan disuguhi dengan patung kepiting yang menawan. Ornamen-ornamen yang menghias Klenteng Boen Hay Bio dengan warna merah terang akan memukau pengunjung. Ada juga patung naga yang menghias atap klenteng.

Klenteng Boen Hay Bio selalu ramai dikunjungi, baik untuk beribadah maupun berwisata, karena keindahannya. Terdaftar sebagai The Pearl of Tangerang, klenteng ini biasanya menyajikan tarian barongsai hingga pementasan lenong.

4. Wihara Gayatri

Berdiri sejak tahun 1984, Wihara Gayatri adalah salah satu klenteng tertua yang terletak tidak jauh dari Jakarta, di Depok. Menjadi tujuan populer bagi masyarakat untuk merayakan Tahun Baru Imlek, Wihara Gayatri memiliki nuansa yang khas dengan warna merah dan kuning yang indah. Bangunan dengan luas 2 hektare ini juga menjadi tempat yang sangat cocok untuk berfoto. Ada patung naga besar yang berdiri di kolam yang dipenuhi dengan ikan mas.

Wihara Gayatri juga dikenal dengan mitos uniknya, yaitu sumur tujuh lubang. Sumur-sumur tersebut memiliki nama-nama sendiri dan dipercaya memiliki khasiat yang beragam, mulai dari menambah rezeki, menolak bala, hingga mempercepat jodoh. Jika Anda sedang mencari tempat yang indah, spiritual, dan memiliki cerita unik, Wihara Gayatri adalah pilihan yang tepat.

5. Kim Tek Le

Vihara Dharma Bhakti, juga dikenal sebagai Kim Tek Le, adalah salah satu klenteng tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1650 oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen. Ini menjadi tempat yang populer untuk merayakan hari besar, termasuk Imlek, dan memiliki sejarah kaya yang membuatnya menjadi cagar budaya Jakarta.

Dengan beberapa patung Buddha dan 27 patung dewa terkenal, termasuk patung Dewi Kwam Im, bangunan ini memiliki nuansa yang indah dan menjadi tujuan foto yang menarik. Terlepas dari nilai sejarah dan keindahannya, Vihara Dharma Bhakti juga menjadi pusat perayaan hari besar di Jakarta.