7 Oleh-Oleh Khas Cimahi Yang Populer Di Kalangan Wisatawan

Wisata Kuliner Indonesia – Jika kita bahas tentang Cimahi memang tidak akan ada habisnya, bukan karena tempatnya saja yang super keren, Kota Cimahi memiliki sejumlah kuliner yang patut untuk dicicipi.

Makanan Khas Cimahi ini beraneka ragam serta memiliki cita rasa yang enak dan lezat, tidak hanya itu beragam aneka makanan ini memiliki harga yang relatif mudah untuk di jangkau oleh dompet-dompet tipis. Buat kamu yang ingin membawa Buah Tangan Khas Cimahi, berikut ini 9 Oleh-Oleh Khas Cimahi yang populer di kalangan wisatawan.

1. Peuyeum

Belum lengkap rasanya jika kamu belum mengunjungi kota Cimahi, Jawa Barat jika belum membawa pulang Oleh-Oleh Khas Cimahi yaitu Peuyeum.

Peuyeum atau tape terbuat dari singkong yang sudah memalui masa fermentasi selama beberapa hari sampai tekstur singkong menjadi lunak, ragi yang digunakan dalam membuat tape membantu proses fermentasi dengan bantuan bakteri baik yang terkandung ada didalamnya.

Peuyeum atau tape yang dapat di santap atau dapat dijadikan campuran es campur, untuk mendapatkan peuyeum kamu dapat datang langsung ke toko Oleh-Oleh Khas Cimahi yang biasanya digantung di depan toko.

2. Kue Balok

Kue Balok yang masuk kedalam Oleh-oleh khas Cimahi kue ini sering kita dengar melalui serial di Televisi, Rasa kue balok juga beragam namun yang paling kamu sukai adalah rasa manis, yang memang cocok disantap bersama keluarga sambil menyeduh segelas teh hangat.

Dan salah satu tempat yang menjadi penjualan kue balok ini berada di jalan Jenderal Sudirman atau berada di sekitar SMPN 2 Cimahi.

3. Sale Pisang

Sale pisang menjadi salah satu oleh-oleh khas Cimahi yang paling populer, sehingga saat kamu mengunjungi toko oleh-oleh di kota ini. Sebungkus sale pisang dijual dengan harga yang sangat murah, yakni mulai dari 11 ribu, sesuai dengan ukurannya.

Kriuknya sale pisang yang dikombinasi dengan rasa manis yang dihasilkan buah pisang membuat rasanya sangat enak dan dijamin ketagihan. Jangan sampai lupa membeli sale pisang untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

4. Batik Cimahi

Selain makanan Buah Tangan Khas Cimahi yang dapat kamu bawa pulang adalah Batik Cimahi, jenis batik ini seperti Batik Cirendeu dengan motif dominannya ialah daun ketela. Motif batik ini terinspirasi oleh makanan pokok masyarakat Cirendeu, Cimahi Selatan yaitu singkong dan ketela.

Selain itu ada juga motif batik Ciawitali dengan modif dipenuhi dengan pohon bambu, sama juga seperti Batik Cirendeu pohon bambu telah menjadi ciri khas dari daerah Ciawitali, Cimahi Tengah. Sehingga batiknya bergambarkan pohon bambu.

Ada juga batik Cimahi yang lebih nyentrik yakni Batik Pusdik dengan motif Kota Hijau atau kota dengan wilayah yang banyak ditempati pusat pendidikan militer kepada khalayak.

5. Oncom

Kita Cimahi yang terkenal dengan salah satu kuliner khasnya yaitu Oncom. Belum lengkap rasaya jika kamu tidak membawa pulang oncom sebagai salahssatu Oleh-oleh khas Cimahi.

Oncom yang dibuat dengan ampas kelapa atau kacang tanah ini lalu diberikan ragi untuk selanjutnya diproses dengan fermentasi selama beberapa hari.

Walaupun proses pembuatannya hampir sama dengan cara membuat tempe, namun menggunakan ragi yang berbeda, ragi yang digunakan khusus sehingga menghasilkan aroma yang lebih kuat.

Dengan begitu rasa oncom lebih enak dan lezat saat dinikmati. Oncom memiliki tekstur yang lebih kering sehingga cocok sekali dijadikan berbagai olahan lain, mulai dari tutug oncom, keripik, pepes, keripik dan masih banyak lagi.

6. Tahu Susu

Salah satu kuliner yang enak di Cimahi dan cocok dijadikan sebagai oleh-oleh adalah Tahu Susu, tahu ini mungkin terlihat seperti gorengan pada umumnya akan tetapi diolah degan cara khusus, dimana tahu yang dibuat dengan kacang kedelai lalu ditambah susu sehingga menghasilkan rasa yang lebih enak.

Tahu susu ini berbeda dari tahu lainnya karena di bagian dalam memiliki tekstur yang lebih pada sehingga terasa lebih mengenyangkan.

7. Gepuk

Gepuk menjadi salah satu kuliner khas Cimahi yang terbuat dari bahan dasar daging sapi direbus sampai matang, setelah itu dipukul hingga gepeng atau melebar.

Proses selanjutnya daging sapi ditusuk menggunakan lidi kemudian direbus kembali menggunakan santan dan bumbu pilihan, sebelum gepuk disajikan sebagai lauk makan harus digoreng terlebih dahulu.