7 Oleh-Oleh Khas Kuningan Yang Populer Di Kalangan Wisatawan Lokal Dan Mancanegara

Berita Wisata Indonesia – Daerah yang berlokasi paling timur dari provinsi Jawa Barat ini memiliki keberagaman kuliner dan juga budaya dengan campuran antara Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadikannya sangat unik dan menarik.

Liburan ke Kuningan kurang lengkap jika pulang tidak membawa Buah Tangan Khas Kuningan, memang berburu oleh-oleh adalah waktu yang paling seru dan dinantikan oleh banyak wisatawan, berikut ini 7 Oleh-Oleh Khas Kuningan Yang Populer Di Kalangan Wisatawan Lokal Dan Mancanegara.

1. Jenisa

Jenisa merupakan salah satu buah tangan yang diolah dari baham dasar jeruk nipis akan tetapi membedakan minuman ini terdapat penambahan bahan yaitu air jeruk lemon, Jenisa memiliki cita rasa asam yang segar. Jenisa juga memiliki 2 macam kemasan yaitu sirup dan kemasan siap minum. Harga kuliner ini dibandrol mulai dengan Rp 6.000.

2. Papais

Papais merupakan olahan beras ketan yang didalamnya terdapat gula merah yang menciptakan cita rasa nikmat, serta dimasak dengan cara dikukus menghasilkan tekstur yang kenyal serta dibungkus dengan daun pisang yang menciptakan aroma sedap.

Papais dijual dengan harga yang sangat murah yaitu berkisar Rp 1.500-Rp 2.500 ini perbijinya.

3. Kopi Luwak Linggarjati

Kopi Luwak yang dihasilkan dari olahan kotoran luwak ini sangat cocok buat kamu jadikan buah tangan khas Kuningan, Luwak yang telah dibudidayakan di daeerah Gunung Ceremai ini menjadi penghasil terbesar bagi Kabupaten Kuningan.

Keistimewaan dari Kopi Luwak Linggarjati ini tidak mengandung kafein sehingga dapat dikonsumsi kapan saja termasuk pada saat perut kosong. Kopi khas Kabupaten Kuningan ini ada beberapa varian antara lain arabika original, luwak tanpa luwak, atau hasil inovasi produsen yaitu rasa jasmine atau wine.

4. Jeniper

Jeniper atau jeruk nipis peras yang paling banyak dibeli oleh wisatawan saat liburan ke Kuningan untuk dijadikan Buah Tangan khas Kuningan. Di pusat oleh-oleh ini tersedia dalam dua macam kemasan yaitu kemasan sirup dan kemasan siap minum.

Dibalik rasa jeniper yang segar dan asam ini menyimpang berbagai manfaat yang luar biasa. Manfaat yang dimiliki antara lain menyeimbangkan asam lambung, meningkatkan sistem imun, bahkan dapat menurunkan berat badan. Memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas.

5. Kwecang Khas Kuningan

Kwecang Khas Kuningan sama seperti dengan leupeut, kwecang merupakan olahan yang berbahan dasar dari tepung beras yang dipadatkan kemudian di campur dengan air apu. Adonan tersebut dibungkus dengan daun bambu yang biasanya di bentuk limas.

Kudapan ini memiliki rasa manis dengan penyajian yang dicocol dengan gula merah atau gula aren yang sudah dicairkan.

6. Leupeut Khas Kuningan

Leupeut Khas Kuningan merupakan makanan favorit masyarakat lokal untuk sekedar menemani santai sore hari dengan segelas teh ini sangat mudah ditemui di beberapa sudut Kuningan.

Berbahan dasar beras ketan yang diolah dengan santan serta diisi kacang di dalamnya. Dimasak dengan cara direbus setelah adonan dibungkus menggunakan daun kelapa muda atau janur. Sehingga menciptakan rasa yang gurih, tekstur kenyal dan aroma khas yang menggugah selera.

7. Batik khas Kuningan

Selain makanan Buah Tangan Khas Kuningan yang dapat kamu bawa adalah Batik Kuningan, yang memiliki motif khas dan senantiasa mengusung budaya daerah. Budaya yang sering digunakan seperti senjata khas Kuningan yaitu Kujang, atau ikan dewa. Ikan dewa memiliki sejarah yang sentimentil untuk daerah tersebut.