Berkunjung Ke Desa Wisata Unik Korea Yang Di Penuhi Semua Dengan Paus

,
Berkunjung Ke Desa Wisata Unik Korea Yang Di Penuhi Semua Dengan Paus

Berita Wisata Asia – Tren tempat wisata berupa desa tidak hanya sedang populer di Indonesia saja, melainkan di Korea Selatan juga sedang naik daun, Desa Wisata Korea Selatan ini menawarkan kamu informasi tentang khususnya ikan paus.

Jika kita bicarakan potensi wisata di Korea Selatan memang tidak cuma berpusat pada kota Seoul atau Jeju saja, Korea Selatan juga merupakan daerah yang populer akan pausnya yaitu Wisata Paus Ulsan.

Berkunjung Ke Desa Wisata Unik Korea Yang Di Penuhi Semua Dengan Paus

detik.com

Dan karena sangat populernya, Ulsan sampai mendapatkan julukan sebagai Kota Paus, dikarenakan pada zaman dahulu, masyarakat Ulsan memang sering kali memburu paus, akan tetapi perburuan itu resmi dilarang pemerintah Korea Selatan sejak 1986.

Kendati praktik ini sudah dilarang, masyarakat masih dapat mempelajari sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat desa pemburu paus itu dari Desa Budaya Paus Jangsaengpo.

Seperti yang dikutip dari Korea Tourism Organization (KTO) desa ini merupakan desa perburuan paus tertua di Korea, andai traveler datang kesini, traveler akan disuguhi pemandangan desa buatan melalui instalasi Whale Plaza, Desa Tua Jangsaengpo, Prehistoric Whale Experience Garden, taman botani akuatik dan banyak lagi.

Dan tempat ini juga sering kali menjadikan tempat berburu foto untuk Instagram, Instalasi patung-patung disana terlihat sangat indah dan bagus, seperti ikan paus sungguhan.

Desa wisata ini terletak di_209-1 Maemdong, Namgu, Ulsan. Desa ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00.

Untuk tiket masuknya dikenakan 2.000 won (sekitar Rp 25.000) untuk satu orang sementara jika datang dalam grup minimal 20 orang, setiap orang akan dikenakan tiket masuk 1.600 won (sekitar Rp 20.000).

Selain desa paus, Ulsan juga terkenal dengan adanya Festival Ikan Paus Ulsan, berbeda dengan kegiatan perburuan paus seperti pada zaman dahulu kala, festival ini justru diisi dengan edukasi dan donasi untuk menyelamatkan paus.