Kabar Gembira Kini Pendakian Gunung Ciremai Sudah Kembali Di Buka

Wisata Indonesia – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) secara resmi telah mengumumkan reaktivasi kegiatan berkemah dan pendakian diwilayahnya, Gunung Ciremai dibuka mulai tanggal 8 Agustus 2020.

Kuswandono selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, menyatakan bahwa reaktivasi tersebut hanya berlaku untuk wilayah kabupaten Kuningan saja.

“Reaktivasi penyelenggaraan wisata alam Ciremai kegiatan berkemah dan pendakian 2 hari 1 malam dibuka dengan kuota hanya 30 persen dari daya tampung objek wisata alam, terhitung mulai hari Sabtu 8 Agustus 2020,” kata Kuswandono saat dihubungi Jumat (7/8/2020).

Kuswandono juga telah menjelaskan kuota harian di jalur pendakian gunung Ciremai wilayah Kabupaten Kuningan, untuk jalur Linggajati yang tersedia 35 tenda di Transit Camp (TC) untuk 69 pendaki, jalur Linggasana tersedia 33 tenda di TC untuk 65 pendaki dan jalur Palutungan tersedia 75 tenda di TC untuk 149 pendaki.

Selain membatasi kuota, TNGC juga menerbitkan panduan dan persyaratan untuk melakukan kegiatan berkemah dan pendakian salah satunya wajib untuk menunjukan surat bebas COVID-19 bagi pendaki dari luar wilayah Kuningan, Majalengka, dan Cirebon.

Kuswandono juga menyatakan “Membawa perlengkapan dan logistik pendakian sendiri dan tidak menyewa alat, setiap tenda digunakan maksimal 2 orang, rombongan pendaki maksimal 8 orang dan harus saling mengenal atau dari satu komunitas,”.

Sepanjang jalur pendakian, para pendaki diperbolehkan melepas masker saat naik dan turun, Namun masker harus kembali dikenakan 20 meter sebelum memasuki transit shelter, transit camp, base camp dan saat berbicara dengan pendakian yang tidak dikenal.

Para pendaki juga harus menjaga jarak dan berbalik badan saat berpapasan dengan rombongan pendaki lainnya. Untuk mendirikan tenda harus sesuai dengan nomor Kapling, jarak antar tenda 20 meter dan wajib untuk menjaga kebersihan diri serta lingkungan gunung Ciremai.