Liburan Sambil Belajar Di 5 Observatorium dan Planetarium Indonesia

Berita Wisata Indonesia – Ketika kamu sedang ingin liburan tetapi ingin mendapatkan pelajaran juga, mungkin kamu bisa mengunjungi Observatorium dan Planetarium kedalam list liburanmu.

Selain kamu menyajikan berbagai macam pengetahuan mengenai benda langit kamu juga bisa belajar tentang penelitian dan pembelajaran ilmu astronomi di Indonesia, berikut ini beberapa lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi sambil belajar ilmu perbintangan simak 5 Wisata Observatorium dan Wisata Planetarium Indonesia yang dapat kamu kunjungi.

1. Obsevatorium Timau

Obsevatorium Timau sudah berdiri sejak tahun 2017 yang diperkirakan memiliki teleskop terbesar di Asia Tenggara dengan ukuran diameter 3,8 merer, Observatorium ini berlokasi didalam wilayah Cagar Alam Gunung Timau.

Kamu bisa menikmati langit pda malam hari tanpa harus ragu karena Indonesia memiliki potensi Taman Nasional Langit Gelap jadi kamu tidak harus mengkhawatirkan akan polusi cahaya, dengan pembangunan observatorium ini diharapkan akan diselesaikan pada tahun 2021.

2. Planetarium Taman Pintar Yogyakarta

Planetarium Taman Pintar Yogyakarta yang telah berdiri sejak tahun 2012 ini, resmi menjadi observatorium keempat yang ada di Indonesia, Planetarium yang memiliki kapasitas 50 kursi ini, menawarkan kamu untuk melihat simulasi langit yang ditampilkan, kamu hanya perlu membayar Rp15 ribu untuk tiket masuknya.

Kamu juga bisa melihat bagaimana kondisi langti di Yogyakarta selama berada di Planetarium, kamu dapat mempelajari perubahan warna langit yang berbeda dikarenakan polusi yang terjadi.

3. Planetarium dan Observatorium Jakarta

Planetarium dan Observatorium Jakarta yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki yang telah berdiri sejak tahun 1964 dan menjadi Wisata Edukasi Planetarium yang mempelajari simulasi bintang ataupun benda-benda langit lainnya.

Dilengkapi dengan berbagai foto dan catatan mengenai teori galaksi dan benda angkasa lainnya, membuat wisata edukasi ini ramai dikunjungi oleh pengunjung menjelang terjadinya berbagai fenomena alam.

4. Planetarium Jagad Raya Tenggarong

Planetarium Jagad Raya Tenggarong yang berlokasi di Kalimantan Timur ini resmi dibuka pada tahun 2002, dimana kamu dapat melihat simulasi langit dalam berbagai kondisi yang diproyeksikan dengan proyektor Skymaster ZKP3 yang dibuat oleh Carl Zeiss Jerman, kamu juga dapat melihat proyeksi gambar benda-benda langit seperti komet, matahari, bulan dan benda langit lainnya.

5. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha yang berlokasi di Lembang ini, merupakan observatorium pertama yang ada di miliki oleh Indonesia dan menjadi salah satu tempat peninggalan Belanda. Selain itu Observatorium ini memiliki teleskop dengan diameter 60 sentimeter dan mulai dioperasikan pada tahun 1925 di bawah naungan Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV).

Boscha yang merupakan lembaga riset yang berlokasi di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB), di mana bersama dengan Program Studi Astronomi, FMIPA ITB, Observatorium Bosscha dijadikan sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pengembangan ilmu Astronomi di Indonesia.