Kini Syarat Naik Pesawat Harus GeNose Terlebih Dahulu

,
Kini Syarat Naik Pesawat Harus GeNose Terlebih Dahulu

Berita WisataGaruda Indonesia selaku maskapai nasional mendukung dengan langkah Kementrian Perhubungan yang menyiapkan Test GeNose sebagai salah satu alternatif syarat untuk menaiki pesawat terbang mulai dari tanggal 1 April mendatang.

Jadi untuk penumpang pesawat tidak harus lagi melakukan test antigen atau PCR yang dapat membaut kamu menjadi malas dan enggan menggunakan armada pesawat terbang.

Kini Syarat Naik Pesawat Harus GeNose Terlebih Dahulu 2

The Straits Times

Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia “Full Support,” dan ia berharap, tes GeNose diharapkan membuat jumlah penumpang pesawat kembali meningkat dengan adanya kemudahan syarat untuk naik pesawat.

Menhub Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan tes GeNose untuk penumpang transportasi laut akan dimulai pekan ini. Sementara untuk di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021 mendatang karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya.

Menhub juga menjelaskan, dalam penerapan pemeriksaan melalui GeNose dalam sektor kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik untuk para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara.

Ia juga meminta Dirjen Perhubungan Udara dan Laut untuk mempersiapkan mekanisme dan SOP-nya, untuk menyesuaikan dengan regulasi yang ada di kedua sektor tersebut.

Kini Syarat Naik Pesawat Harus GeNose Terlebih Dahulu

kompas.com

Pada transportasi kereta api, animo masyarakat dalam menggunakan GeNose sangat bagus dan saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menggunakan GeNose.

Saat ini penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan sudah dapat dilakukan untuk angkutan kereta api jarak jauh, serta untuk angkutan bus dan penyeberangan yang dapat dilakukan secara random.

Sampai saat ini untuk alat GeNose yang ada di_8 stasiun KA sudah bisa dideteksi sebanyak 63.523 orang, dengan hasil negatif sebanyak 62.906 orang dan sisanya sebanyak 617 orang dengan hasil positif.