Pecinta Seni Wajib Tahu! 5 Museum Seni Jawa Tengah Terbaik, Cocok untuk Millenials

Berita Wisata Indonesia – Museum seni rupa modern dan kontemporer semakin diminati oleh generasi millennial. Khususnya yang berada di Jawa Tengah, ada Museum Seni Jawa Tengah yang cocok untuk dikunjungi oleh kaum Milenials.

Kini kaum Milenials sudah mulai mengenal berbagai macam Seni Rupa Modern dan Kontemporer Seni, maka dari itu Museum Seni Jawa Tengah sering kali di kunjungi oleh anak muda, diantaranya ada beberapa Museum Seni yang patut untuk kamu kunjungi, seperti berikut ini 5 Museum Seni Jawa Tengah Terbaik, Cocok untuk Millenials.

1. Gallery MURI- Semarang

Museum Rekor-Dunia Indonesia terkenal sebagai lembaga pencatat rekor tertua dan pertama di Indonesia. Kamu juga bisa menemukan galeri MURI di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Semarang, dan Jatim Park. Museum ini menyimpan banyak karya unik, termasuk lukisan dan karya seni kreatif lainnya. Dengan berkunjung ke sini, kamu akan memperoleh pengalaman baru dan wawasan mengenai beragam rekor yang berhasil dipecahkan di Indonesia.

Di didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana, museum ini buka dari jam 08.00 sampai 20.00 WIB setiap harinya. Terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No.275, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50263. Kamu bisa mengunjungi museum ini bersama keluarga atau teman-temanmu di akhir pekan atau hari libur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati karya seni berkualitas dan menambah wawasan mengenai rekor-rekor yang luar biasa yang telah dipecahkan di Indonesia.

2. Museum Danar Hadi-Solo

Museum Danar Hadi adalah sebuah museum kain batik dan tekstil yang terletak di kota Solo, Jawa Tengah. Museum ini didirikan oleh H. Santosa Doellah pada tahun 1967, dan kini telah menjadi salah satu museum yang terkenal di Indonesia.

Museum Danar Hadi memiliki koleksi kain batik dan tekstil yang sangat beragam, mulai dari batik klasik hingga batik modern, serta kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa koleksi batik di Museum Danar Hadi bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena keindahannya.

Selain koleksi kain batik dan tekstil, Museum Danar Hadi juga memiliki ruang pameran yang menampilkan berbagai macam benda-benda seni, seperti keramik, perhiasan, dan patung. Ada juga ruang auditorium yang digunakan untuk mengadakan berbagai acara dan pertunjukan seni.

Museum Danar Hadi buka setiap hari, kecuali pada hari Senin dan hari besar nasional, mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Tiket masuk ke museum ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 25.000-30.000. Bagi para pecinta batik dan seni, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke kota Solo.

3. Semarang Contemporary Art Gallery -Semarang

Semarang Contemporary Art Gallery (SCAG) adalah galeri seni kontemporer yang terletak di Jalan Jl. Taman Srigunting No.5-6, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174.

Galeri ini menampilkan karya-karya seni rupa modern dan kontemporer dari seniman Indonesia dan mancanegara.

SCAG didirikan pada tahun 2015 oleh Aris Yulianto, seorang kolektor seni dan mantan karyawan bank. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan seni kontemporer kepada masyarakat dan memberikan wadah bagi seniman-seniman muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Galeri ini memiliki ruang pamer seluas 500 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Di lantai satu, terdapat ruang pamer dengan desain minimalis dan modern yang mampu menampilkan berbagai karya seni dengan baik. Di lantai dua, terdapat ruang studio yang digunakan untuk mengadakan workshop dan pelatihan seni.

SCAG juga rutin mengadakan berbagai kegiatan seni, seperti pameran tunggal, pameran bersama, dan acara diskusi. Dengan begitu, galeri ini menjadi pusat seni yang aktif dan berperan dalam memajukan seni rupa di Jawa Tengah.

Bagi kamu yang tertarik dengan seni rupa modern dan kontemporer, kamu bisa berkunjung ke Semarang Contemporary Art Gallery dan menikmati berbagai karya seni dari seniman-seniman terkenal di Indonesia dan mancanegara.

4. Tumurun Museum-Surakarta

Museum Tumurun, yang terletak di Jawa Tengah, merupakan salah satu museum milik pengusaha ternama, Iwan Kurniawan Lukminto, anak dari pemilik PT Sritex, H.M. Lukminto. Museum ini menawarkan keunikan yang tak bisa kamu temukan di tempat lain. Tidak heran, antusiasme para pemuda untuk berkunjung ke museum ini sangat tinggi.

Museum Tumurun buka setiap hari dari Selasa hingga Minggu dengan kuota terbatas, sehingga para pengunjung bisa menikmati pengalaman berkunjung yang nyaman dan teratur. Pastikan kamu telah terdaftar sebelum datang ke museum ini.

Untuk mendaftar kunjungan, kamu dapat mengunjungi museum pada hari Senin pukul 10.00 WIB. Pendaftaran tidak dipungut biaya sama sekali, lho! Banyak artis nasional, seperti Nicholas Saputra, Robi Purba, dan Tulus, sudah berkunjung ke sini dan menikmati karya-karya yang disajikan.

Museum Tumurun juga mengadakan pameran seni berkualitas dengan judul “Rayuan Pulau Kelapa” pada periode Oktober 2022 hingga April 2023. Museum Tumurun terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No.2, RW.4, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141, sehingga kamu dapat mengeksplorasi museum ini dengan mudah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menambah wawasan dan menikmati karya seni yang menakjubkan di Museum Tumurun!

5. OHD Museum- Magelang

Museum OHD (Oei Hong Djien) adalah salah satu museum swasta di Magelang, Jawa Tengah, yang dimiliki oleh Dr. Oei Hong Djien, seorang kolektor seni yang telah mengumpulkan seni sejak tahun 1970. Museum ini menampilkan berbagai karya seni lukis dan seni rupa dari naturalisme, pointilisme, ekspresionisme, dan masih banyak lagi.

Museum ini sering mengadakan pameran seni yang menarik, salah satunya adalah pameran “MATA AIR PERSEMBAHAN UNTUK BANGSA” yang diadakan pada tahun 2022, dengan tema Gusdur dan Buya Syafii. Museum ini dibuka setiap hari kecuali Selasa dan hari libur nasional, dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

Untuk dapat mengunjungi museum ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 – Rp50.000 untuk warga lokal dan Rp50.000 – Rp100.000 untuk warga non-lokal. Alamat museum OHD terletak di Jl. Jenggolo No.14, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56122. Museum ini cukup terkenal di kalangan generasi milenial dan sering dijadikan destinasi wisata yang Instagramable sekaligus mengedukasi.