5 Wisata Air Terjun Bone Yang Eksotis Dan Bernilai Sejarah

Berita Wisata Indonesia – Jika berbicara tentang wisata alam di Sulawesi Selatan tidak akan habisnya, termasuk di Kabupaten Bone, wilayah yang dikenal dengan kerajinan songkok recca ini di anugerahi keindahan alam memukai dan sayang untuk kamu lewatkan.

Salah satu Destinasi Populer Air Terjun Bone selain pantai dan puncak kamu bisa mengunjungi Wisata Air Terjun Bone, masyarakat mempercayai jika di Bone terdapat wisata air terjun yang menyimpan sejarah, berikut ini 5 Wisata Air Terjun Bone yang eksotis dan bernilai sejarah.

1. Air Terjun Poppinjeng

Air terjun Poppinjeng yang merupakan air terjun dengan tujuh tingkatan sehingga sering disebut sebagai Air Terjun Tujuh Tingkat. Kata Poppinjeng disini memiliki makna sebuah batu yang terkelupas hingga membentuk batu yang indah lengkap dengan lempengan-lempengan batu di air terjun.

Ketujuh tingkat dari air terjun tersebut memiliki keunikan tersendiri, salah satunya tingkat kedua yang penuh bebatuan antik berwarna cokelat abu-abu dan kuning keemasan. Ada juga ketiga yang mana tempatnya sangat indah, cocok untuk mendirikan tenda, berhubung belum terdapat fasilitas penunjang seperti warung kamu harus membawa bekal makanan untuk menikmati keindahan alamnya yang lebih khidmat.

2. Air Terjun Baruga

Air Terjun Baruga merupakan salah satu destinasi wisata Sulawesi Selatan yang cocok untuk kamu pecinta pegunungan dengan suasana sejuk dan asri. Di lokasi Wisata Air Terjun Bone memiliki pemandangan hijau dan rindang dari pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.

Perlu tenaga dan niat yang ekstra untuk sampai ke lokasi karena perjalanan yang harus ditempuh terbilang sulit, namun asa penatmu akan hilang berkat suasana Air Terjun Baruga yang segarkan jiwa dan raga, cocok untuk kamu yang ingin healing dan me time.

3. Air Terjun Tappalie

Air Terjun Tappalie merupakan wisata alam Bone yang tepatnya berada di daerah Ponre yang kini mulai banyak dikunjungi wisatawan sejak bulan Juni 2020. Air terjun ini memiliki ketinggian 5 meter ini di anugerahi panorama yang memanjakan mata. Pepohonan lebat serta bongkahan batu menjadikannya nampak sangat indah dan eksotis.

Menurut warga setempat daerah yang dulunya ini dijadikan sebagai titik pemeriksaan kesehatan dari tentara Indonesia di masa peperangan. Kehidupan warga pada saat itu tidak begitu tentram lantaran harta mereka sering kali dirampas secara paksa. Namun di luar sejarahnya yang kelam, Air Terjun Tappalie kini menjadi destinasi alam kebanggaan warga yang terus dijaga kealamian dan kesuciannya.

4. Air Terjun Ladenring

Air Terjun Ladenring yang berlokasi di perbatasan Pangkep-Bone, Air Terjun Ladenring merupakan air terjun unik yang mana tidak mengering meski pada musim kemarau, Kata Ladenring sendiri memiliki arti ‘Si Dinding’ dikarenakan bentuknya yang lebar dan dialiri air sungai. Wisata Alam ini termasuk kategori masih sangat natural.

Bongkahan batu yang artistik dan pepohonan lebat menjulang di sekitarnya sangat dimanjakan mata, Gemericik air dan suasana sejuk membuat kamu betah berlama-lama, dan sayangnya perjalanan untuk mencapai lokasi ini terbilang menguras tenaga karena harus treking di perbukitan yang cukup terjal.

5. Air Terjun Lamasua

Lamasua merupakan air terjun yang memiliki beberapa tingkatan yang tersusun dengan indah air yang dingin dan bersih didukung suasana sejuk membuat pengunjung akan merasakan suasana bak di kulkas versi alami, Lamasua sendiri berasal dari bahasa Bugis yang memiliki arti gagah atau menawan.

Destinasi Wisata Bone satu ini cocok buat traveler yang suka dengan adrenalin sebab harus melewati jalur pendakian selama 3 menit, Medan yang harus kamu tempuh terbilang ekstrim namun rasa lelah kamu akan terbayarkan saat tiba di destinasi indah. Berlokasi di perbatasan Pangkep-Bone, Air Terjun Lamasua berjarak sekitar 40 km dari Kota Pangkajene.