Kamu Belum Di Vaksin? Simak Caranya Daftar Vaksin Online Untuk Para Traveler

,

Berita Wisata Indonesia – Vaksin kini menjadi salah satu syarat untuk kamu yang ingin berpergian kemana saja tidak hanya di Indonesia saja, buat kamu yang belum vaksinini cara Daftar Vaksin Online, simak artikel ini baik-baik ya para Traveler.

Daftar Vaksin Online dapat membuat traveler tidak harus repot lagi mengantrean panjang, kamu bisa memilih tanggal penyuntukan sendiri, sampai lokasi vaksinasi yang diinginan.

Kompas.com

Akan tetapi harus kamu ingat dan catat para traveler tidak bisa memilih vaksin apa yang akan kamu gunakan, saat ini badan pengawas obat dan makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use athorization (EUA) pada vaksin Sinovac, Pfizer, Moderna, Sinopharm, CanSino, hingga Sputnik V.

Ada dua situs yang bisa digunakan untuk mendaftar Vaksin COVID-19 secara online, yaitu PeduliLindungi dan Loket.com.

Tribun

Berikut Cara Daftar Vaksin Online:
Website PeduliLindungi.id

  1.  Buka laman Pedulilindungi.id
  2. Pilih menu “Login/Register” yang terletak di pojok kanan atas
  3. Pilih menu “Buat akun PeduliLindungi
  4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan alamat email
  5. Setelah Klik Daftar
  6. Selanjutnya kalian akan menerima OTP melalui SMS atau email.
  7. Jika sudah memasukkan OTP kalian pilih menu “Pendaftaran vaksinasi”
  8. Lakukan konfirmasi dan Masukkan kode verifikasi.
  9. Selamat kalian sudah mendaftar vaksin COVID-19!

Website Loket.com

  1. Buka laman resmi vaksin.loket.com
  2. Klik lokasi yang ingin kalian pilih untuk vaksinasi
  3. Pilih tanggal kedatangan dan jam kedatangan
  4. Isi data dengan lengkap
  5. Pendaftaran selesai. e-Voucher akan dikirim melalui email dan WhatsApp.

Itulah dua cara daftar vaksin online. Apabila traveler mengalami kesulitan secara online, tak ada salahnya Anda mencoba mencari vaksin COVID-19 terdekat dari lokasi tinggal Anda.

Saat ini, tidak usah memilih vaksin COVID-19 apa yang akan kita dapat. Namun, carilah vaksin mana yang tersedia demi meminimalisir COVID-19 sekaligus menekan kurva penyebaran.