Kuliner Khas Filipina Masakan Sisa Dari Tempat Sampah Yang Terkenal

, ,

Wisata Kuliner Asia – Tempat sampah yang kita ketahui merupakan tempat pembuangan sampah yang kita miliki disetiap rumah, akan tetapi jika di Filipina, tempat sampah bisa menjadi sumber bahan dasar makanan yang paling terkenal dan terfavorit di Filipina.

Kamu pasti berpikir ada apa dengan tempat sampah di Filipina ? bisa menjadi salah satui makanan khas Filipina yang paling di favoritkan, sebut saja makanan ini Pagpag, bahan dasar yang diperoleh dari tempat sampah yang tidak layak dikonsumsi kemudian di masak kembali.

detik.com

Di beberapa wilayah pemukiuman yang padat peduduknya di Filipina, banyak sekali rakyat Filipina yang hidup dalam garis kemiskinan sangat parah, sehingga makanan Pagpag ini mulai muncul dan menjadi salah satu makaan favorit bagi warga yang tidak mampu di Filipina.

Seperti yang dikabarkan oleh The Epoch Times (29/05), Makanan Pagpag sendiri memiliki arti “Makanan Berdebu” atau yang bisa kita sebut juga sebagai makanan sisa yang kita ambil dari restoran cepat saji yang sudah dibuang atau tidak dikonsumsi kembali di tempat sampah, sisa-sisa makanan seperti potongan tulang ayam, sampai potongan daging ini telah dibersihkan sebelum dimasakn kembali dan dimakan oleh orang-orang.

Makanan ini terlebih dahulu dimasak dengan cara direbus atau digoreng setelah dibersihkan, setelah itu daging-daging yang masih menempel di tulang, akan dipotong dan tulangnya dibuang atau akan dirubah menjadi kuah kaldu.

detik.com

“Banyak orang yang menikmati makanan ini “Pagpag” rasanya juga sangat lezat dan nikmat dan yang paling penting sangat menguntungkan” ucapnya Esparoga salah satu penjual pagpag diwilayah pemukiman kumuh di Tondo, Manila.

detik.com

Untuk harga seporsi dari pagpag ini berkisar dari angka 20P sampai 30P jika dirupiahkan sekitar Rp 5.500 sampai Rp 8.250. Buat mereka yang hidup dalam kemiskinan makanan ini sangat membantu mereka dalam bertahan hidup, dan mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengkonsumsi makanan daur ulang dari sampah makanan ini.

detik.com

Memang bagi kita yang biasa makan dari bahan dasar bersih dan segar meragukan Pagpag ini dari faktor kebersihannya, akan tetapi warga Filipina tetap percaya bahwa pagpag tetap akan dikonsumsi, selama dimasak ulang. Akan tetapi kemaitan karena mengonsumsi pagpaga masih terus meningkat. Kebanyakan kematian yang mereka alami dikarenakan dari makanan ini, seperti virus salmonella.

Walaupun dihadapkan dengan risiko kesehatan yang tinggi, popularitas pagpag masih sangat tinggi, bahkan pagpag sudah menjadi makanan pokok bagi banyak penduduk kalangan bawah yang ada di Filipina.