Tips Traveling Agar Koper Kamu Tidak Hilang Ketika Pergi Liburan

, ,

Tips Traveling – Ketika kondisi perjalanan udara sendang ramai ditengah periode liburan musim panas, sayangnya keramaian ini tidak disertakan dengan kesiapan dari staf bandara untuk menangani penumpang, banyak penumpang yang kehilangan kopernya.

Bandara di berbagai belahan bumi, terutama pada benua Eropa dan Amerika Utara mengalami lonjakan penerbangan, namun banyak bandara yang justru sedang mengalami kekurangan staf akibat dari pandemi COVID-19 ini.

Detikcom

Kondisi bandara tidak mendukung, menyebabkan terjadi kekacauan, mulai dari koper yang menumpuk dan hilang, bagasi tidak berjalan sampai terjadinya pembatalan penerbangan.

Di bandara Heathrow Inggris sempat terjadi permasalahan teknisi hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan koper di area bagasi. Di Bandara Frankfurt kodisinya lebih memperhatikan koper telah tercampur dan menumpuk bahkan hingga hilang, delay hingga berjam-jam hingga banyak penerbangan lanjutan yang terlewat.

Tips Traveling menghindari hilangnya koper dan kekacauan antrian bagasi dikutip dari Euronews berikut ini beberapa hal yang dapat traveler lakukan.

1. Bawalah Barang Secukupnya

Hal ini memang lebih mudah dikatakan jika dibanding dilakukan, dalam kondisi bandara yang kurang memadai seperti saat bulan liburan dan hari-hari besar mengurangi barang bawaan mungkin tindakan yang lebih bijak.

Membawa koper genggam atau ukuran kabin dapat memudahkan perjalanan traveler. Hal tersebut bisa mengurangi waktu check in karena tidak perlu menimbang koper.

Saat tiba di bandara tujuan, traveler juga tidak perlu mengantri dibagian bagasi, walaupun barang yang dibawa menjadi terbatas, sistem ini bisa membuat perjalanan traveler menjadi lebih mudah dan lancar.

Jika perlu membawa barang yang lebih banyak dapat menyiasatinya dengan membawa backpack, sehingga barang bisa dibagi ke dalam dua tas, backpack, dan koper.

2. Menggunakan Jasa Kurir Koper

Jasa kurir koper atau Porter yang sering kita lihat di stasiun kereta api, mungkin sedikit asing, jasa ini ada dan menjadi salah satu andalan di tengah kondisi dalam perjalanan udara yang sedang tidak memadai.

Dengan menggunakan jasa ini, Traveler bisa melakukan perjalanan udara dengan leluasa, tanpa harus memikirkan keadaan koper, tanpa harus menunggu lama untuk mengambil koper di bagasi.

Seperti contoh untuk koper dengan berat 20 kg dari rumah traveler di Inggris ke sebuah hotel di Spanyol, maka wisatawan akan dikenai biaya sebesar 43 Euro (sekitar Rp 670.000). Pengiriman berkisar antara 3 sampai 4 hari. Bagi traveler di Eropa, harga ini mungkin lebih murah dibanding biaya penambahan koper di maskapai.

3. Koper Hilang Tetap Tenang dan Hubungi Maskapai

Ambil kasus bagaimana jika traveler mengalami kehilangan koper? hal pertama yang perlu dilakukan adalah usahakan untuk tetap tenang dan cobalah untuk menghubungi maskapai.

Pastikan untuk menghubungi segera maskapai yang traveler gunakan, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan traveler untuk mendapatkan kompensasi, berbeda dengan traveler memutuskan untuk melaporkan kehilangan setelah beberapa jam atau hari.

Jangan lupa untuk meninggalkan kontak yang dapat dihubungi maskapai, sehingga maskapai dapat memberikan informasi berkala, mayoritas maskapai akan mengirimkan koper langsung ke rumah jika koper hilang atau mengalami delay.

Jika traveler ingin menggunakan asuransi perjalanan atau asuransi umum yang menanggungkan kasus kehilangan koper, sebaiknya laporkan mengenai kehilangan ini kepada mereka segera, biasanya pengajuan klaim melalui asuransi lebih cepat diproses dibandingkan melalui maskapai.

Dalam kondisi Bandara yang sedang kacau balau, mungkin ini waktu yang tepat untuk menggunakan asuransi perjalanan yang mencakupi penggantian kehilangan barang-barang berharga.

Sehingga jika terdapat kejadian kehilangan tidak terduga, Traveler dapat kompensasi dan bantuan dari pihak lain di luar maskapai.