Tips Travelling Berburu “Blue Fire’ Di Wisata Gunung Ijen

,
Tips Travelling Berburu Blue Fire Di Wisata Gunung Ijen

Tips Travelling – Siapa yang tidak kenal dengan si Api Biru Gunung Ijen, Jawa Timur, yang sering kali di buru oleh para petualang utamanya bagi mereka yang sangat menyukai dunia fotografi.

Uniknya dari Api Biru ini hanya terdapat dua tempat saja di dunia, yakni di Indonesia dan Eslandia, dan tidak selalu muncul setiap saat. Berikut ini Reservasiku akan memberikan tips travelling berburu blue fire di wisata gunung Ijen.

Tips Travelling Berburu Blue Fire Di Wisata Gunung Ijen

kompas.com

1. Mulai Mendaki Sekitar Pukul 01.00 WIB

Jika kamu ingin melihat Blue Fire waktu yang sangat terbaik adalah saat tengah malam karena ketika langit gelap maka warna biru akan terlihat sangat jelas.

Mulailah kamu berangkat mendaki ketika pukul 01.00 WIB dengan jarak tempuh sekitar 2 jam, akan tetapi tergantung kondisi fisikmu.

Api akan semakin kecil ketika menjelang pukul 05.00 WIB, kamu jangan sampai kesiangan ketika berencana ingin melihat api biru ini ya guys.

2. Persiapkan Fisik

Dalam mengejar api biru di Gunung Ijen, kamu perlu menjaga kesehatan tubuh, meskipun Gungung Ijen terkenal sebagai gunung wisata, akan tetapi karena ketinggian yang gunung Ijen ini miliki cukup menguras tenaga sehingga persiapan fisikmu harus matang dan baik, jika perlu pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai mendaki.

3. Musim Kemarau

Blue Fire ketika di musim penghujan akan tampil malu-malu, sedangkan jika masuk kemusim kemarau, Api Biru Gunung Ijen akan muncul lebih besar.

Musim kemarau yang dimulai di bulan Juli-September merupakan waktu terbaik untuk kamu berburu si Api Biru ini. dengan teriknya matahari jakur pendakianmu juga kering, menjadi lebih aman.

4. Membawa Peralatan Lengkap

Ketika kamu beremu dengan Api Biru merupakan sebuah momen yang sangat spesial, maka persiapkan semua peralatan terbaikmu, seperti kamera dan perangkatnya jangan sampai terlupa.

Jangan lupa untuk membawa baju hangat, jaket, kaus kaki dan kaus tangan, karena suhu di Gunung Ijen ini sangat dingin, dengan medan berpasir juga harus disiapkan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.

Memakai masket juga sangat di sarankan, karena debu Gunung Ijen bertebaran dimana-mana, belum lagi gas belerang yang tercium sangat menyengat.

5. Hindari Hari Liburan

Namanya tempat wisata jika datang hari libur pasti akan dipenuhi dengan para traveller lokal ataupun mancanegara, maka tidak heran jika di Gunung Ijen ini jika kamu datang pada hari liburan, pasti akan ramai akan pengunjung.

Gunung Ijen di hari biasa saja masih sangat ramai, apalagi jiga datang hari liburan, gunung ini semakin banyak manusia yang ingin menikmati keindahan Gunung Ijen ini.

Maka sebaiknya sebelum menentukan liburan ke Gunung Ijen lebih baik kamu tentukan tanggal terbaik untuk berlibur di sini.