Jepang Akan Membuka Diri Untuk Empat Negara Ini

,

Wisata Jepang – Menurut kabar yang kami terima kini Jepang sudah siap kembali membuka perbatasan mereka untuk para traveler dari empat negara yang memiliki tingkat infeksi Corona rendah.

Seperti yang dilansir Reuters, Rabu (3/6/2020) seiring dengan kembalinya dibuka sekolah, bioskop, klub olahraga, dan pusat perbelanjaan di Tokyo mulai Senin (1/6/2020), Jepang juga membuka diri untuk kunjungan orang asing ke negaranya.

Tribunnews

Namun tidak banyak negara yang mendapatkan kesempatan itu, pada tahap pembukaan pertama, Jepang hanya menerima traveler asal Thailand, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru dalam beberapa bulan kedepan.

Baca Juga : Mencicipi 5 restoran ramen tokyo dalam wisata halal jepang

Keempat negara ini dipilih karena dinilai memiliki jumlah kasus COVID-19 yang rendah dan mereka juga telah bergaung dalam Trans-Pacific Partnership (TPP-11) yang memiliki hubungan perdagangan kuat dengan Jepang.

Pemerintah juga telah menyatakan traveler yang hendak wisata ke Jepang harus traveler bisnis yang telah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan dari tes yang telah dilakukan dinegaranya dan saat tiba di Jepang.

Traveler juga tidak bisa dengan bebas berwisata di Jepang, Pergerakan akan dibatasi di daerah tempat tinggal, kantor perusahaan dan pabrik, serta dilarang menggunakan transportasi umum.

Baca Juga : 4 destinasi wisata romantis singapura untuk rayakan valentine

Jepang juga melarang kedatangan orang asing untuk mencegah penularan Corona sejak Februari, Jepang juga sempat menyatakan keadaan darurat dalam negeri dan menutup sejumlah fasilitas, termasuk objek wisata, sampai saat ini di negara itu ada 17.000 kasus Corona dengan jumlah yang meninggal sebanyak 900 orang.

Selain negara Jepang, sebelumnya sejumlah negara lain juga tercatat telah melakukan kebijakan travel bubble misalnya seperti di Selandia Baru dan Australia yang memperbolehkan adanya mobilitas orang di antara kedua negara namun dibatasi masuknya turis dari negara lain.

Selain itu ada juga negara Baltik seperti Estonia, latvia dan Lituania juga memperlakukan sistem serupa, Orang-orang disana diperkenankan bepergian diantara 3 negara itu sejak tanggal 15 Mei 2020.

HOTEL MURAH DI TOKYO