Mengintip Chasio Halal di Glodok Yang Bikin Penasaran
Wisata Kuliner Jakarta – Chasio atau yang lazim diketahui babi panggang manis, adalah salah satu makanan chinesse unggulan yang selalu menjadi incaran pemburu kuliner, potongan panjang daging babi tanpa tulang sebelumnya dibalur dengan bumbu dan kemudian disate dengan menggunakan garpu, lalu dipanggang di dalam oven tertutup atau di atas api.
Daging babi untuk hidangan ini lazimnya diambil dari potongan daging bahu babi ternak, yang dibumbui dengan campuran madu, bubuk lima rempah, tauju merah, kecap, saus hoisin, pewarna makanan merah dan anggur beras. Bumbu-bumbu ini merubah lapisan luar daging menjadi merah gelap. Maltosa dapat dipakai untuk memberikan warna mengkilat char siu yang khas.
Source : qolbics.wordpress.com
Bagi muslim, makanan ini tergolong Non Halal, tetapi baru-baru ini terdapat alternatif dimana sudah terdapat Chasio Halal yang disajikan untuk seorang vegetarian, dimana makanan menyerupai daging namun sebetulnya terbuat dari sayuran.
Baca Juga : Wajib kamu cicipi 5 bakmi babi terlezat dan ternikmat di jakarta
Beberapa restoran dan tempat makan kini semakin banyak yang menawarkan makanan vegetarian, tetapi disajikan secara kreatif. Seperti halnya menghidangkan makanan dengan tampilan menyerupai daging, padahal berbahan sayur-sayuran.
Source : happycow.net
Salah satu warung yang menyediakan menu untuk vegetarian di Jakarta ini, berlokasi di kawasan Gang Kali Mati, Glodok, Jakarta. Warung Makan ini sudah pernah diekspos oleh beberapa media maupun Youtube dimana mereka juga menawarkan aneka lauk pauk unik, seperti rendang jamur, sate jamur kentang, dan yang paling favorit adalah Chasio.
Jadi Chasio ini terbuat dari gluten, semacam tepung terigu, dicuci lalu dibentuk seperti daging, baru dikasih rasa, bumbu. Pembeli yang Muslim banyak, ibu-ibu hajah.
Tekstur empuk dan rasa Chasio menjadi penarik minat pembeli. Kombinasi bumbu pedas, manis yang pas membuat Chasio juga terasa gurih di lidah. Untuk mendapatkan warna merahnya, didapatkan dari beras merah.
Rendang jamurnya juga tak jauh berbeda dengan rasa rendang daging pada umumnya. Ada sedikit cita rasa pedas yang berasal dari campuran berbagai bumbu dan rempah serta gurih dari santan kelapa. Namun jika biasanya kita menemukan warna rendang yang hitam pekat, rendang jamur di Vegetarian ini berwarna cokelat terang keemasan, di mana pada rendang daging biasa disebut kalio, lantaran tidak dimasak terlalu lama.
Source : Kompasiana.com
Masakan menarik lainnya, ada Go Hyong atau tumis tahu dan kentang yang dicampur seledri serta rempah rempah. Campuran jamur dan kentang juga menjadi bahan sate yang menyerupai sate daging sapi. Layaknya warung makan lainnya, konsumen bisa memesan lauk pauk sesuai selera, pastinya juga bisa dijadikan pelengkap nasi.
Untuk soal harga tidak ada yang perlu di khawatirkan, harga makanan disini masih normal dan tidak lebih dari Rp.15.000 sudah membuat kamu kenyang dengan Nasi, Sayur dan Daging. Penasaran ?
