Papeda Makanan Khas Papua Yang Wajib Kamu Cicipi

, ,
Papeda Makanan Khas Papua Yang Wajib Kamu Cicipi

Berita Kuliner IndonesiaPapeda yang merupakan salah satu Kuliner Khas Papua, tidak lengkap bila berkunjung dan liburan ke pulau paling timur di Indonesia ini tanpa mencicipi papeda.

Di Danau Sentani tidak hanya memiliki pesona alam yang sangat mempesona ditambah kuliner khas yaitu papeda ikan kuah kuning, Papeda ini terasa nikmat diolah dengan proses tradisional yaitu dimasak di dalam wadah gerabah.

Papeda Makanan Khas Papua Yang Wajib Kamu Cicipi

detik.com

Abar merupakan kampung di Danau Sentani yang masyarakatnya masih eksis membuat gerabah, Kampung ini berlokasi tidak jauh dari Bandara Sentani, hanya 10 menit dengan perjalanan darat, dan dilanjutkan dengan 15 menit perjalanan menggunakan perahu.

Terdapat tradisi unik yang terdapat di kampung ini, yaitu makan papeda bersama sambil duduk melingkar di tengah-tengah terdapat papeda dalam wadah gerabah.

Papeda biasanya dilengkapi dengan ikan kuah kuning yang disajikan dalam hote atau piring dari kayu yang berukir. Tradisi makan papeda sambil duduk yang merupakan salah satu tradisi warisan sejak nenek moyang di Papua.

Dalam tradisi ini terdapat nilai-nilai positif dalam tradisi ini, makan bersama membuat keluarga semakin kuat, saat makan Papeda bersama para orang tua biasanya akan memberikan nasehat kepada anak-anaknya.

Dan disaat sedang makan bersama, jika terdapat tetangga lewat samping atau depan rumah, mereka akan mengajak ikut makan bersama untuk menikmati Papeda.

Papeda Makanan Khas Papua Yang Wajib Kamu Cicipi 2

detik.com

Pengalaman unik lainnya, beberapa kali saya mengantar peneliti baik dari Jakarta atau luar negeri, oleh kepala suku Abar, Naftali Felle, seusai berkunjung ke Kampung Abar, saat kami pamit pulang, kami tidak boleh pulang, tanpa makan papeda terlebih dahulu.

Naftali Felle selaku kepala suku mengatakan itu sudah menjadi tradisi, bagi tamu yang berkunjung ke Kampung Abar wajib makan papeda dalam gerabah. Papeda dan ikan kuah kuning yang disediakan wajib dihabiskan, jika tidak maka tidak boleh pulang.

Di setiap tanggal 30 September di kampung ini selalu dilaksanakan festival makan papeda dalam gerabah, pengunjung dapat menyantap papeda, dan gerabahnya bisa membawa pulang.

Akan tetapi karena saat ini sedang masa pandemi Covid 19, festival ini ditiadakan, dan diganti dengan makan papeda dan doa bersama yang hanya diikuti oleh warga Abar saja, tanpa mengundang pengunjung dari luar.