Pernahkah Mencoba 10 Hidangan Kuliner Tradisional Khas Suku Batak ini ?

Wisata Kuliner – Sumatera Utara tidak bisa dipisahkan dengan adanya keberadaan dari Suku Batak yang bisa kita temu hampir di provinsi yang terletak diu Pulau Sumatera ini, Masakan Khas Batak yang sudah melegenda ini dan diminati oleh banyak Traveller Mancanegara ataupun Lokal.

Jika kita perhatikan kuliner batak memang identik dengan bumbu-bumbu dengan rasa pedas ditambah bumbu khas Batak yang bernama Andaliman. Untuk tempat wisata kuliner khas Batak sendiri bisa kalian temukan di banyak tempat bahkan ada yang berlabel halal, untuk kamu Traveller Muslim yang ingin meyantap hidangan khas batak lebih aman, untuk referensi kamu, berikut ini Reservasiku akan berikan 10 menu hidangan kuliner khas Batak yang wajib kamu cicipi.

1. Kopi Silintong

Kopi Silintong yang berasal dari Humabng Hasundutan, sudah sangat terkenal sampai ke luar negeri bahkan mempunyai predikat sebagai kopi white paling terbaik yang diberikan oleh pecinta dan penikmat kopi. Kopi ini memiliki aroma yang sangat kuat, kental dan mengandung kafein yang sangat rendah, sehingga sangat cocok untuk kamu konsumsi kapan saja.

Kopi Silintong sendiri banyak diproduksi secara besar-besaran di Humbang Hasundutan dan beberapa tempat di kabupaten lain di Sumatera Utara.

2. Mie Gomak

Kuliner khas Sumatera Utara ini terbuat dari mie lidi dan mie kuning yang dimasak menggunakan bumbu-bumbu biasa ditambah dengan andaliman. Mie gomak biasanya dijadikan sebagai menu sarapan pagi yang sering dicari oleh masyarakat setempat, terutama oleh suku Batak.

Mie Gomak ada yang memiliki kuah ada juga yang tidak berkuah, bila di Samosir, Mie Gomak diberikan kuah santan sehingga kerap juga diberi nama dengan Spagheti ala Batak.

3. Naniura

Daging Ikan Mas atau Mujair ini diberik bumbum serta perasaan air asam, yang telah menjalani proses memasak selama 4-5 jam. Naniura merupakan kuliner tradisional Bataj yang sering kali diburu oleh para traveller terutama asal mancanegara karena keunikan dan rasanya yang lezat.

4. Manuk Napindar

Manuk Napindar Makanan Khas Batak ini termasuk makanan non halal, memang terbuat dari daging ayam, akan tetapi diproses dengan mencampurkan darahnya dengan cara dimasak dengan api ataupun perasan air asam yang telah diberi bumbu cabai hijau atau merah, garam dan bawang. Rasanya cukup lezat dan kerap di hidangkan walaupun di hari-hari biasa.

5. Lomok-Lomok

Kuliner berikut ini juga non halal, karena terbuat dari daging Babi yang masih muda sekitar umur 4 bulan atau 6 bulan jadi dagingnya benar-benar masih renyah, Lomok-lomok dan Saksang tidak ada bedanya untuk cara pembuatan, sama-sama diberi dengan darah, tetapi hidangan khas Batak ini biasanya di sajikan ketika ada waktu pesta kecil dan besar untuk tamu kehormatan.

6. Pohul-Pohul

Pohul-pohul jika kamu artikan kedalam bahasa Indonesia yang berarti “Kepalan Tangan”, Sama halnya dengan Lappet, Pohul-Pohul yang memakai bahan dasar yang sama, tetapi terdapat perbedaanya adalah cara pembuatannya seperti membentuk adonan kue yang seukuran kepalan tangan sedangkan lappet disesuaikan dengan bentuk dari daun pisang berbentuk kerucut.

7. Lappet

Jargon “Lappet” mungkin kamu pernah mendengar kalimat ini dari seseorang yang sedang kesal. entah kenapa makanan ini dijadikan sebagai guyonan, akan tetapi Kuliner Khas Batak satu merupakan makanan ringan alias penganan kue lezat yang cara membuatnya tidak terlalu sulit. Sering terlihat ketika ada kegiatan terkait dengan adat, pesat atau perayaan.

8. Arsik

Arsik merupakan makanan yang menggunakan bahan dasara daging atau ikan yang diberi bumbu kunyit, asam, cabe, dan andaliman ditambah bumbu-bumbu umum lainnya. Arsik memiliki filosofi sendiri yang tertentu sesuai dengan jenis pesta adat yang tengah diadakan. Pada saat ini Arsik semakin banyak dicari oleh para traveller yang sedang wisata kuliner khas Batak.

9. Hihindat Ni Andalu

Hihindat Ni Andalu terbuat dari bahan dasar tepung beras dicampur dengan buah pisang dan diberikan sedikit gula, keunikan dari kuliner ini adalah dari proses pembuatannya yang sedikit gampang dan sulit, seperti dengan namanya Hihindat Ni Andalu yang berarti di angkat oleh Kayu Penumbuk Lesung.

10. Saksang

Kuliner khas Batak ini termasuk kuliner non halal, karena menggunakan bahan dasar dari daging babi, yang dicincang halus dan ditambahkan dengan darah.

Saksang biasanya akan dihidangkan ketika saat orang Batak mengadakan pesta baik ataupun duka. Tetapi kamu juga bisa menemukan hidangan ini di berbagai rumah makan dan restaurant, ketika kamu mencicipi hidangan ini kunjungi ke seputaran jalan Djamin Ginting Padang Bulan.

HOTEL MURAH DAN POPULER DI MEDAN